Usai Tanam Padi, Warga Desa Bungkal gelar Bersih Desa

  • Bagikan


Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Berbeda dengan kebiasaan di sebagian besar desa di Ponorogo, Warga Desa Bungkal Kecamatan Bungkal Ponorogo menggelar bersih desa usai mereka tandur atau menanam padi, Sabtu (02/03).
Sedangkan kebanyakan desa di Ponorogo menyelenggarakan bersih desa pada bulan Rajab sebelum puasa atau di bulan Longkang (sebelum Idul Adha).

Menurut Kepala Desa Bungkal, Budi Widodo, Kegiatan bersih desa di Desa Bungkal digelar dengan bekerja bakti membersihkan lingkungan dan menggelar berbagai kegiatan budaya. “Kita menggelar pentas budaya Seni Reyog Martopuro yang merupakan seni budaya khas dari Ponorogo dan kita memporak buceng yang isinya dari hasil bumi di Desa Bungkal. Malamnya kita menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk,” ucap Budi Obama, panggilan akrabnya.

Dengan kegiatan ini, kita berharap desa Bungkal kedepan bisa lebih baik dan maju. Rukun kehidupan warganya, sejahtera perekonomian nya dan dijauhkan dari musibah serta malapetaka, sambung Budi Obama.

“Kenapa bersih desa disini digelar usai menanam padi, karena kita juga ingin hasil panen padi yang ditanam bisa melimpah ruah dan dijauhkan dari hama yang menyerang tanaman padi.” Pungkas Budi Widodo.

Sementara menurut salah seorang warga, Eko, dirinya senang dengan kegiatan tersebut. “Senang mas, ini sama anak saya melihat Reyog, tadi juga berebut Buceng Porak, kegiatan ini perlu dilestarikan mas, selain sebagai Do’a juga sebagai bentuk pelestarian budaya, selain itu banyak pedagang yang laris dengan kegiatan ini,” ucapnya.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni juga dijadwalkan hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Desa Bungkal tersebut. (Yah)

  • Bagikan