Untuk mengantisipasi wabah Anthrax yang merebak diberbagai wilayah, Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo melakukan berbagai langkah pencegahan.
Menurut Masun, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo wilayah Ponorogo aman dari Anthrax karena bukan wilayah endemic.
“Memang Anthrax disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthrax. Hal itu bisa membentuk spora yang tahan dan hidup lama didalam tanah. Karena di Ponorogo belum ada kasus Anthrax maka dipastikan aman dari bakteri itu, ” Ucap Masun, Kamis (20/07).
Lebih lanjut, Masun menyampaikan daerah yang pernah ada kasus Anthrax akan menjadi wilayah endemic.
“Yang harus diwaspadai, dari lalu lintas ternak antar wilayah. Untuk itu kita punya check point di Desa Biting Badegan. Petugas secara berkala memeriksa hewan ternak yang masuk ke Ponorogo. Harapannya, kasus penyebaran Anthrax tidak ada dan menyebar di Ponorogo,” Lanjutnya.
Yang kedua, kata Masun, di Pasar Hewan juga dilakukan pengecekan.
“Ada petugas yang melakukan pengecekan di Pasar Hewan. Sehingga ketika ada kasus maka akan segera diketahui dan di screening ate mortem,” Ujarnya.
Dengan chek point dan screening di Pasar, Masun berharap tidak ada kasus Anthrax di Ponorogo.
“Selebihnya, kita terus berkoordinasi dengan instansi lain untuk menekan dan meminimalisir kasus Anthrax di Bumi Reog.” Tutupnya. (yah/gin).