Tapak Sirih Lebur Jiwo, seni olah pernafasan PSHT

Para pendekar PSHT mempraktekan Ilmu Tapak Sirih Lebur Jiwo
Para pendekar PSHT mempraktekan Ilmu Tapak Sirih Lebur Jiwo

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu perguruan pencak silat yang berkembang sejak puluhan tahun yang lalu.

Lahir pada tahun 1922, PSHT mampu melahirkan jutaan pendekar yang tidak hanya tersebar di Nusantara, namun juga dibelahan dunia yang lain.

Selain fisik, PSHT juga menurunkan seni olah pernafasan yang diberi nama Tapak Sirih Lebur Jiwo. Seni olah pernafasan ini berkembang pesat beberapa waktu terakhir di Ponorogo.

Menurut Agus Setiyono, salah seorang pegiat Tapak Sirih Lebur Jiwo, ilmu pernafasan tersebut hanya boleh dipelajari oleh Warga PSHT. “Jika sudah memiliki mori atau sabuk putih, kita bisa mempelajari ilmu Tapak Sirih Lebur Jiwo ini, ” ucap Agustino, panggilan akrabnya, Rabu malam (18/06).

Agus juga menjelaskan bahwa Ilmu Tapak Sirih Lebur Jiwo itu menggabungkan antara pernafasan dan menyatunya diri kita dengan Alloh SWT. “Jika kita mampu menggabungkan dua hal, yaitu pernafasan dan kepasrahan kepada pencipta maka kekuatan kita bisa berlipat, bahkan hal yang tidak mungkin bisa menjadi terjadi,” jelas Agustino.

Beberapa atraksi yang biasa dilakukan menurut Agustino adalah memecah susunan balok es, memecah gorong gorong, atraksi kekebalan dan lain sebagainya. “Jika kita menguasai ilmu Tapak Sirih Lebur Jiwo maka kita juga harus memiliki ilmu kesabaran yang tinggi, jangan mudah marah dan selalu welas asih kepada semua makhluk.” Pungkas Agustino.

Ilmu Tapak Sirih Lebur Jiwo PSHT berkembang di daerah Ponorogo, Madiun dan sekitarnya. (Yah/gin)

Pewarta : Yahya

Redaktur : Agin