Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Sebuah mobil BMW X5 Warna Hitam Nopol L 1220 ZX mengalami kecelakaan tunggal setelah terjungkal dijalan Desa Wagir Lor tepatnya di dekat pemandian air panas, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Sabtu siang (23/10/2021).

Menurut Kapolsek Ngebel, AKP Eko Murbiyanto, kejadian tersebut terjadi setelah mengalami mati mesin saat menanjak kemudian berjalan mundur dan terbalik di jurang.

“Jadi pada hari Sabtu 13 Oktober 2021 jam 14.30 wib telah terjadi laka tunggal di Jl raya Desa Wagir lor Ngebel tepatnya di Tikungan Pemandian air panas Desa Wagir Lor Ngebel,” Terang Kapolsek.


Mobil posisi dari parkiran pemandian air panas mau pulang arah Ngebel. “Mobil jenis Sedan BMW Nopok L.1220 ZX warna hitam mau nanjak tidak kuat kemudian mesin mati terus mobil mundur langsung jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 M. Posisi mobil terbalik,” lanjut Kapolsek Ngebel.

Dalam kejadian itu, AKP Eko menyebutkan bahwa Farida Annafiya, warga Desa Kadipaten Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo menjadi korban laka lantas tunggal tersebut. “Korban mengalami luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit,” ujar Kapolsek.

Dengan kejadian itu Kapolsek Ngebel menghimbau agar para pengendara berhati-hati dalam mengoperasikan kendaraannya. “Selain memastikan kondisi kendaraan sehat juga wajib mengetahui medan yang akan dilaluinya. Juga harus mematuhi peraturan lalu lintas.” Pungkas AKP Eko Murbiyanto. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Nasib naas dialami oleh JEMAIN, (53), warga Dukuh Sidowayah RT 01 RW 01 Desa Tugu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo setelah jatuh dari Pohon Jati Merak diketahui meninggal dunia, Jum’at (10/09).

Menurut Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini menerangkan bahwa pada hari Jum’at tanggal 10 September 2021 diketahui pukul 14.30 Wib telah diketemukan orang meninggal dunia yg diduga terjatuh dari Pohon Jati Merak. “TKP di pekarangan milik alm. H Imam Faruki di Dukuh Sidowayah RT 01 RW 01 Desa Tugu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo,” ucap Kapolsek.

Untuk korban, Kapolsek menjelaskan adalah
Jemain (53). ” Korban di Kabupaten Ponorogo tidak punya saudara sama sekali, semula berasal dari Sumatra, namun tidak jelas alamat tepatnya dan korban ikut untuk bekerja di keluarga H. Imam Faruki (Alm) sudah lama sekali,” jelas AKP Sudaroini.

Kronologis kejadian Kapolsek menyampaikan bahwa sekira pukul 10.00 Wib Korban berangkat ke TKP mencari rumput atau dedaunan pepohonan untuk makan kambing. “Sekira pukul 13.00 Wib, Saksi bernama Iwan dan Bibit Hartono mencari korban karena biasanya pulang untuk makan siang, saat mencari menemukan sepasang sandal, setelah dilihat kebawah ternyata Korban sudah tergeletak dibawah Pohon Jati Merak dalam posisi meninggal dunia dan sebelahnya ada tunggak pohon jati merak yan patah,” jelas Kapolsek AKP Sudaroini.

Kapolsek juga menjelaskan ciri-ciri mayat yaitu memakai kaos pendek warna coklat-merah, celana warna abu”. “Terdapat luka babras di dagu, di punggung terdapat luka tancapan bekas rumput gajah, kemaluan mengeluarkan sperma, luka lebam di pinggang belakang dan sudah kaku, panjang mayat 165 cm.Barang-Bukti yang diamankan Sepasang sandal dan Pakaian yang dikenakan,” ucap AKP Sudaroini.

Hasil pemeriksaan team Medis Puskesmas Kecamatan Mlarak dan Unit Reskrim Polsek Mlarak tidak diketemukan tanda” kekerasan yang lain. “Murni kecelakaan karena terjatuh dari Pohon Jati Merak.”Pungkas AKP Sudaroini. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Nasib naas dialami oleh Isma Putri Awaliyah (17), pelajar asal Desa Josari Kecamatan Jetis Ponorogo yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Siman – Mlarak tepatnya depan Karaoke HBI, Senin malam (01/02/2021).

Menurut saksi mata, Moh Riyanto dirinya melihat Pengendara sepeda motor Yamaha Vega Nopol AE 6867 VZ yang di kendarai Sdr R. Yanni Kurniawan Navianto,S,Pd dari arah selatan menuju ke utara jalan raya Siman – Jabung tepatnya di depan Karaoke HBI. “Dari arah belakang melaju kendaraan sepeda Motor Yamaha PCX dgn Nopol AE 5520 UF  yang di kendarai oleh Sdri Isma Putri Awaliyah yang akan mendahului,” Terang Moh Riyanto.

Di karenakan  kurang hati hati dan kondisi jalan hujan serta  lampu penerangan kurang terang sepeda motor Yamaha PCX Yang di kendarai oleh sdri Isma Putri Awaliyah menyengol  sepeda motor Yamaha vega dengan Nopol AE 6867 VZ yang di kendarai oleh Sdr Yanni Kurniawan Navianto,Spd. “Kemudian pengendara sepeda motor yamaha PCX dan sepeda motor jatuh sepeda motor kearah kiri jalan sedangkan pengendara sepeda motor ke kanan dari arah belakang meluncur kendaraan mobil pick up menabrak pengendara sepeda motor yamaha PCX atas nama Sdri Isma Putri Awaliyah,”Terang Moh Riyanto.

Riyanto menyebutkan bahwa setelah ditabrak Mobil Pic up  dengan Nopol AE 9330 yang belum di ketahui identitasnya  dikarenakan melarikan diri, Sdri Isma Putri Awaliyah meninggal dunia. “Pengendara PCX meninggal dunia.”Pungkasnya. (Red)

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Ajun Ahmad Maulana (18), Warga Dukuh Bandar RT 03 RW 01 Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan ditemukan meninggal dunia setelah diduga mengalami kecelakaan lalu lintas dan tercebur ke sungai, Ahad (31/01/2021).

Lokasi meninggalnya pemuda asal Badegan itu adalah di sungai jalan raya Ponorogo – Solo, Dukuh Cuwet Desa Plosojenar  Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.

Kapolsek Somoroto, Kompol Nyoto menyebutkan bahwa pada hari Minggu, 31 Januari 2021 sekira jam.05.50 Wib piket SPK Polsek Somoroto mendatangi TKP kejadian Orang meninggal dunia. “Yang bersangkutan sudah diketemukan meninggal dunia di sungai dan di dekatnya ada sebuah sepeda motor Honda Beat warna putih No.Pol AE 4983 VJ,” Terang Kapolsek Somoroto.

Kemudian setelah melapor menghubungi Inafis dan Unit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, dan dilakukan olah TKP. “Setelah olah TKP selesai Jenazah dibawa ke RSUD  dr.HARJONO. dugaan sementara korban meninggal dunia akibat LAKA LANTAS namun dari Polsek Somoroto masih melakukan penelusuran sebab2 kematian Korban serta mencari identitasnya, setelah jam.09.00 Wib petugas dari Polsek Somoroto menemukan identitas korban,”Lanjut Kompol Nyoto.

Ajun Ahmad Maulana ditemukan meninggal dunia di sungai dengan sebuah sepeda motor Honda Beat Warna Putih No.Pol AE 4983 VJ dan sepasang Sandal warna biru.  “Kita juga langsung menghubungi Keluarga Korban serta menghimbau masyarakat agar tidak berkerumun dan tetap menjaga Protokol Kesehatan.”Pungkas Kompol Nyoto. (Yah/Gin)

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Pacitan – Portalnews Madiunraya.com
Karena remnya blong, sebuah truk yang mengangkut keramik terguling di jalanan yang berliku dan menurun di Desa Gemaharjo Kecamatan Tegalombo Pacitan, Jum’at (07/12/2018).

Truk bernomor polisi L-8070-AH, yang dikemudikan Asmuni dan rekannya terguling setelah menabrak tebing di sisi kanan jalan. Kaca truk terlihat pecah dan berhamburan di jalan, bodinya pun ringsek.

Menurut keterangan Asmuni, dirinya terpaksa menabrakkan truk karena remnya blong. ” Kalau salah ambil keputusan bisa tercebur ke jurang mas, untung dari depan tidak ada kendaraan,” ucap Asmuni.

Dari atas saya sudah merasakan remnya ini tidak beres, begitu tidak berfungsi saya tabrakan ke tebing, biar berhenti, sambungnya.

“Ya, apes saya mas, namun saya masih bersyukur, saya dan teman saya tidak apa – apa, ini hanya luka ringan mas.” Pungkas Asmuni.

Warga sekitar yang mengetahui ada pecahan kaca di jalan segera membersihkan dengan sapu, dan warga yang lain mengatur lalu lintas. (Yah/gin).

NGAWI, Madiunraya.com – Seorang warga tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dengan truk tronton bermuatan minyak goreng kemasan di Jalan Tol Ngawi-Kertosono KM 586-600, tepatnya di Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jatim, Kamis.

Korban tewas adalah Abeh (52) warga Rembang, Jawa Tengah, yang merupakan kernet dari bus pariwisata PO Subur Jaya.

Kanit Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Ngawi Iptu Cipto menyatakan belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.

Hingga kini Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi masih melakukan olah TK dan penyelidikan lebih lanjut. “Nanti saja kita masih olah TKP dan melakukan penyelidiakn lebih lanjut,” katanya.

Sementara, sesuai informasi, kecelakaan tersebut terjadi saat Bus PO Subur Jaya bernomor polisi K-1627-GD melaju kencang dari arah Madiun menuju Ngawi. Bus tersebut merupakan bagian dari rombongan pariwisata siswa SMA 2 Magelang, Jawa Tengah.

Rombongan bus tersebut dalam perjalanan pulang ke Magelang setelah melakukan piknik dari Bali. Malangnya, di lokasi kejadian bus menabrak truk tronton bermuatan minyak goreng kemasan bernomor polisi L-8288-UB yang berjalan searahnya.

Akibat kecelakaan tersebut, kernet bus tewas di lokasi kejadian dan beberapa penumpang bus mengalami luka-luka. Korban tewas telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Caruban Kabupaten Madiun. Demikian juga, korban luka dibawa ke rumah sakit yang sama.

Sedangkan penumpang bus lainnya yang hanya luka ringan dievakuasi ke Rumah Makan Putra Jawa Timur Ngawi dengan bus milik rumah makan tersebut.

Sementara, petugas masih melakukan evakuasi terhadap “bangkai” dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.

Petugas meminta pengendara yang melalui jalur tol KM 586 untuk berhati-hati karena jalan menjadi licin akibat tumpahaan minyak goreng. Kasus kecelakaan tersebut masih didalami oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.