Kang Bupati Sugiri Sancoko sosialisasikan Dana Operasional RT 10 juta di Desa Mojorejo

Ponorogo – Madiunraya.com

Pembangunan kota Ponorogo terus bergulir. Pemberdayaan masyarakatnya terus dilakukan bahkan menyentuh langsung ke wilayah-wilayah terkecilnya, yaitu RT. Bentuknya berupa pemberian Anggaran Kegiatan Rukun Tetangga (RT) sebesar Rp10 juta/RT/tahun pada tahun 2022 ini.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat kegiatan Sosialisasi Penggunaan Anggaran Kegiatan Rukun Tetangga di Pendopo Balai Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kamis (27/1/2022) mengatakan, pemberian anggaran kegiatan RT ini merupakan salah satu perwujudan dari sembilan visi dan misinya bersama Wabup Lisdyarita dalam memimpin dan membangun Ponorogo. Dalam hal ini adalah memunculkan RT Hebat.

“Hadirnya anggaran kegiatan RT ini adalah bentuk penguatan lembaga RT. Sebab, apapun kondisi penduduk, ketua RT lah yang menjadi jujugan. Mau warga sedih, nangis, pindah, menikah, RT yang berperan awal. Kita ingin lembaga bernama iRT ini berdaya,,” ulas Kang Bupati Sugiri, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko.

Dikatakannya, jenis anggaran yang hanya di Ponorogo ini akan dikelola pemanfaatannya secara penuh oleh RT. Tentunya melalui rapat-rapat warga yang akan menjadi pembelanjaan dari anggaran tersebut. Kades dan perangkat diminta memberikan bimbingan sebaik mungkin sebab dana tersebut tetap dipertanggungjawabkan melalui desa.

Ada sejumlah mata anggaran yang akan diwujudkan pada dana yang akan turun Rp7,5 juta dari APBD Induk Ponorogo tahun 2022 dan Rp2,5 juta dari APBD-P 2022 ini. Mulai dari pembuatan biopori di lingkungan masing-masing sampai pada pemutakhiran data penduduk yang akan berkaitan dengan alokasi berbagai bansos pemerintah dan juga strategi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Ponorogo.

Kepada sekitar 1.200 RT perwakilan desa-desa di Ponorogo Kang Bupati Sugiri berpesan agar program anggaran kegiatan ini disampaikan kepada warga sehingga tidak simpang siur. Gotong royong dalam melaksanakan kegiatan juga merupakan hal penting agar hal yang diinginkan bisa terwujud.

“Yang tidak kalah penting lagi adalah monitoring dan evaluasinya,” tuturnya.

Hermanto, Kades Mojorejo Jetis Ponorogo saat memberikan sambutan

Sementara itu Hermanto, Kepala desa Mojorejo dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bahagia yang tiada terkira.
Hadirnya bupati dan wakil bupati Ponorogo dihadapan para kades dan RT se kabupaten Ponorogo membawa angin segar karena satu persatu visi misinya terwujud diantaranya adalah pemberian dana operasional RT 10 juta pertahun.

Menyoal program biopori ,Hermanto menjelaskan bahwa biopori bukan untuk mencegah terjadinya banjir, namun lebih kepada upaya menyimpan air di dalam tanah sehingga tidak terjadi kekeringan ketika musim kemarau.

Alhamdulillah kami senang karena semangat untuk membuat biopori dilakukan secara gotong royong semua warga Mojorejo sebagaimana yang diharapkan bupati agar mempertahankan semangat gotong royong dalam hal apapun sehingga kegiatan sebesar apapun jika dilakukan secara gotong royong maka akan menjadi lebih ringan dan cepat.” Jelas Hermanto.
Dalam kesempatan itu,Najib Susilo, KepalaDinas Pemberdayaan Masyarakat desaa (DPMD) Kabupaten Ponorogo mengungkapkan jika bantuan operasional untuk RT 10 juta pertahun telah direalisasikan oleh bupati sebagaimana visi dan misinya beliau.untuk itu kami berharap semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat (ADV/GIE/YAH).

Peliput : Hariyogi Wijanarko