Ponorogo – Portalnews Madiunraya.com
Pembukaan Grebeg Suro tahun 2018 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 522 tahun berlangsung meriah di Panggung Utama Alun alun Kabupaten Ponorogo, Sabtu malam (01/09).
Puluhan kegiatan telah terjadwal untuk memeriahkan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Ponorogo tersebut. Seperti Festival Reyog Mini, Festival Nasional Reyog, Kejurda Paralayang, dan kegiatan budaya yang lain.
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dr Ali Mufti, S.Ag MM dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa segenap Anggota Legislatif di DPRD Ponorogo mendukung pelaksanaan Grebeg Suro yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 522 tahun. “Ini adalah pesta rakyat yang sudah berlangsung sejak lama, kita harus mendukung ini, karena selain sebagai pelestarian budaya reyog ini juga menggerakkan ekonomi rakyat,” ucap Ali Mufti.
Selain itu, perayaan Grebeg Suro dan hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 522 juga mengundang para turis baik domestik maupun turis mancanegara untuk berkunjung ke Ponorogo, kita meminta kepada Pemkab Ponorogo untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, sambung Ali Mufti.
“Mewakili segenap pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, kami mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Ponorogo dan Selamat atas pelaksanaan Grebeg Suro tahun 2018, semoga sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat Ponorogo.” Pungkas Ali Mufti.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Ipong Muchlissoni menyatakan bahwa Grebeg Suro merupakan moment kebangkitan pariwisata di Ponorogo. “Karena pada tahun 2019, kita menetapkan sebagai tahun pariwisata bagi Kabupaten Ponorogo,” jelas Bupati.
Mengapa Pariwisata ? Karena Ponorogo memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan daerah lain, seperti Reyog yang sudah mendunia, wisata religi juga banyak di Ponorogo, wisata alam juga tidak kalah menarik, tinggal pengelolan dan promosi kita saja, sambung Sang Bupati.
“Saat ini ada 100 desa di Ponorogo yang menyiapkan diri sebagai desa wisata, seperti Desa Tatung Kecamatan Balong Ponorogo yang memiliki wahana paralayang yang menurut para ahli terbaik kedua di dunia setelah gunung di Slovenia, ini yang harus kita kembangkan, ” lanjut Ipong Muchlissoni.
Dengan fokus di Pariwisata kita berharap perputaran ekonomi di Ponorogo akan semakin meningkat sehingga pertumbuhannya bisa mendongkrak kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat Ponorogo, pungkas Bupati Ipong Muchlissoni.
Dalam pembukaan Grebeg Suro tersebut nampak meriah dengan sajian kesenian diantaranya Tari Mubeng Gubeng, Tari Kolosal Joyonegoro Mbalelo dan secara spektakuler pesta kembang api memeriahkan acara tersebut.
Dalam prosesi pembukaan, Ketua DPRD Ponorogo, Bupati Ponorogo, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Ponorogo bersama penjabat Forkopimda Ponorogo yang lainnya menyabetkan kolor warog sebagai tanda dibukanya perayaan Grebeg Suro tahun 2018 dan dirangkaikan dengan peringatan HUT ke 522 Kabupaten Ponorogo. (ADV/yah/gin)