Diduga mengalami sakit, Pak Parji, seorang Pengayuh Becak asal Jiwan Madiun, ditemukan meninggal dunia diatas becaknya pada Selasa (23/08/2022) pagi di arah Pintu Masuk Ringroad Kota Madiun.
Menurut salah seorang Netizen, yang bernama Ariska Sri Lestari, yang bersangkutan merupakan tetangganya.
“Itu tetangga saya, pihak kepolisian sudah konfirmasi keluarganya tadi subuh,” ucap Ariska di Grup Medsos Info Madiun Terkini (IMT).
Lebih jauh Ariska menyampaikan bahwa tetangganya itu sehari-hari merupakan bekerja pengayuh becak.
“Beliau orang Jiwan, sehari-hari bekerja sebagai pengayuh becak,” jelasnya.
Ratusan netizen mengungkapkan kesedihan dan mengucapkan bela sungkawa kepada Pak Parji yang meninggal dunia ketika mencari nafkah untuk keluarganya.
“Innalillahi wa ina ilaihi rojiun, wafat dalam mencari nafkah Mugi Husnul Khotimah,” ucap Fatan Syauqi.
Sementara menurut Ferry Hariyanto, dia kagum dengan sosok Pak Parji.
“Innalillahi wa ina ilaihi rojiun, perjuangan seorang lelaki demi menghidupi keluarga …tanpa mempedulikan kesehatannya sendiri,” ucapnya.
Sementara netizen yang lain menduga yang bersangkutan menderita sakit sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Masuk angin kayak e, habis muntah itu…Semoga Husnul Khotimah,” tambah Johan Campes.
Hingga berita ini diturunkan belum ada rilis resmi dari pihak yang berwajib tentang penyebab yang bersangkutan meninggal dunia diatas becaknya sendiri. (yah/gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya
Sumber : Grup FB IMT