Usai Mantu, Warga Ngrayun meninggal dunia

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiunraya.com

Kadiyo, (50), warga Dusun Krajan Rt 05/04 Desa Gedangan Ngrayun Ponorogo ditemukan meninggal dunia pada Kamis (30/08)

Korban diketahui meninggal sekira pukul 05.00 wib.

Menurut Kasubbag Humas Polres Ponorogo Iptu Satria, pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya orang meninggal dunia diduga akibat serangan jantung & darah tinggi. “Korban adalah Kadiyo, 50 th, tani, alamat Dusun Krajan Rt 05/04 Desa Gedangan Ngrayun Ponorogo yang ditemukan meninggal dunia pada pukul 05.00 tanggal 30 Agustus 2018,” terang Satria.

Polisi yang datang ke TKP segera melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi diantaranya Jemirah, 50 th, tani alamat Rt 05/04 Dusun Krajan Desa Gedangan Ngrayun , Ponorogo dan Sukarti, 38 th, tani alamat Rt 05/04 Dusu krajan Desa Gedangan, Ngrayun, Ponorogo, sambung Iptu Satria.

“Untuk kronologisnya, pada hari Jumat, 24-8-2018 yang lalu, korban mempunyai hajatan Mantu, dan pada hari Rabu 30-8-2018 bersamaan dengan sepasaran manten di rumah korban dengan mendatangkan sanak family dan tetangga sekitarnya melaksanakan jagongan manten di rumah korban hingga pkl 01.00 wib. Kemudian sekitar pkl 02.30 korban beranjak masuk kekamar tidur. Sekira pkl 05.00 wib Jemirah sebagai saksi membangunkan korban, karena pekerjanya sudah ada yang datang, namun setelah di bangunkan ternyata sudah meninggal dunia kemudian menghubungi sanak family dan tetangga sekitarnya, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat desa untuk diteruskan Ke Polsek Ngrayun,” urai Iptu Satria.

Kemudian aparat Kepolisian yaitu Kapolsek Ngrayun Akp Sutriatno, S.kom, Kanit Reskrim Aiptu Mislan didampingi Mantri Puskesmas Ngrayun, Mudiyanto, Ps. Kasi Humas Aiptu Supriyono, Babinsa Kopda Mukiyar, Bbktm Desa Gedangan Bripka Tomy.s dan Staf Kecamatan Ngrayun Basuki, mendatangi TKP, lanjut Satria.

Menurut Satria, pihak berwajib melakukan kegiatan olah Tkp, Pemeriksaan luar korban bersama tean Medis, Pemeriksaan saksi saksi.

“Setelah di adakan pemeriksaan kepada para saksi dan pemeriksaan mayat bersama dengan team medis diperoleh hasil kesimpulan Korban tidak mengeluarkan air mani maupun kotoran, Kaku mayat dan lebam mayat sudah nampak,
Tidak ada tanda tanda penganiayaan/ kekerasan, Korban mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi, Pihak keluarga sudah menerima/ legowo , tidak akan menuntut kpd siapapun, Menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk di kebumikan sebagaimana mestinya.”jelas Iptu Satria. (yah/gin)

  • Bagikan