Petugas Polsek Ngrayun Bersama Perhutani dan Warga Berhasil Padamkan Api Yang Membakar Tanaman Pinus

PONOROGO, MADIUNRAYA.com

Anggota Polsek Ngrayun bersama petugas Perhutani dan warga bergotong royong memadamkan api yang membakar tanaman pinus di hutan TKP petak 67A, luas 25,9 Ha, RPH Cepoko lingkungan Dukuh Ngandel Desa Cepoko, Senin (24/9/2023) pukul 10.24 wib.

Kapolsek Ngrayun Iptu Joko Triyono S.H menyampaikan titik api atau kebakaran diketahui sudah membakar tanaman pinus diduga akibat musim kemarau panjang disertai angin kencang sehingga dengan cepat api menjalar melalui rumput dan dedaunan kering yang berada di lokasi.

“Kronologis kejadiannya pada hari Senin 25 September 2023 pukul 10.24 wib pembantu mandor RPH cepoko melihat titik api/ kebakaran di hutan TKP petak 67A, luas 25,9 Ha, RPH Cepoko lingkungan Dukuh Ngandel Desa Cepoko, “kata Iptu Joko Triyono.

Iptu Joko Triyono menambahkan, anggota Polsek Ngrayun bersama petugas perhutani dan masyarakat LMDH Dukuh Ngandel Desa Cepoko sekitar membantu memadamkannya.

“Sekira pukul 13.45 wib api berhasil dipadamkan, di perkirakan perhutani mengalami kermat Rp 187.500. Penyebab kejadian tersebut masih dalam pengumpulan informasi, “tutupnya. (red).

,

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Akibat tidak kuat menanjak, sebuah Truk bermuatan kotoran ayam terguling di Desa Temon, Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, Senin (11/04/2022).

Menurut Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun, kejadian itu terjadi pada Senin tanggal 11 April 2022 sekira jam 11.30 wib.

“TKP di Jalan Raya Ngrayun tepatnya di Slindit Dukuh Krajan Desa Temon Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo,” ucapnya kepada Awak Media.

Identitas kendaraan menurut Iptu Yayun adalah sebuah truk dengan Nomor Pol AG 9967 RR.

“Kendaraan tersebut di kendarai oleh Suhardi (55) warga Dukuh Pagersari RT 03 RW 02 Desa Ngadisanan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo,” jelas Iptu Yayun.

Berdasarkan keterangan saksi, truk dengan muatan penuh kotoran ayam berjalan dari arah Ngrayun menuju arah Desa Selur.

“Tepat di tanjakan Slindit truk tidak mampu menanjak, sopir yang sendirian berusaha menguasai truk yang berjalan mundur dengan menabrakan ke tebing sebelah jalan, yang mengakibatkan truk terguling dan muatan tumpah ke jalan.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan aopir truk selamat,” urai Iptu Yayun.

Petugas bersama warga mengevakuasi truk sehingga truk bisa dipindahkan dan jalan kembali lancar.

“Dengan kejadian ini, kami menghimbau agar pengendara berhati-hati dengan melihat kondisi jalan, kondisi kendaraan dan muatan. ” Pungkas Iptu Yayun. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

,

Ponorogo – MADIUNRAYA.COM

Akibat hujan deras, beberapa titik di Desa Baosan Kidul dan Mrayan Ngrayun terjadi longsor. Bahkan ada satu rumah warga setempat yang tertimpa longsor.

Menurut Kapolsek Ngrayun, AKP Joko Santoso, longsor salah satunya terjadi dan menutup jalan raya tepatnya di Dukuh Patuk Desa Baosan Kidul.

“Itu terjadi pada pukul 14.00 Wib, material tanah yang terdiri dari rumpun bambu menutup semua jalan raya sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Untuk sementara petugas dan warga melaksanakan pembersihan material agar jalan bisa di lewati.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” ucap Kapolsek Ngrayun.

Lebih lanjut, Kapolsek Ngrayun menyampaikan bahwa juga terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga atas nama Budi Muryono (37) warga Dukuh Patuk Desa Baosan Kidul.

“Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu Tgl 19 Februari 2022. Kronologisnya, sekira pukul 13.00 Wib telah terjadi hujan deras dan pada pukul 14.00 Wib tebing setinggi 5 mater yang berada di sisi sebelah kanan longsor dan menimpa tembok rumah korban yang terbuat dari baton jebol. Dan material tanah masuk kedalam rumah korban,” terang AKP Joko Santoso.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
“Namun kerugian material kurbih Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Untuk semntara pemilik rumah mengungsi ke rumah Saudara terdekat.
Warga bersama petugas berusaha membersihkan matrial Longsor,” tambah Kapolsek Ngrayun.

Kemudian, lanjut Kapolsek Ngrayun, Tanah Longsor yang menutup jalan poros Desa tepatnya di Dukuh Pakel Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
“Juga terjadi pada pukul 14.00 Wib. Material tanah menutup semua jalan poros Desa sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas. Petugas kemudian berkordinasi dengan Kepala Desa Mrayan Bpk JUWANTO dan akan mendatangkan alat berat untuk membersihkan matrial longsor pada esok hari karena saat ini waktu sudah menjelang malam.
Petugas memasang tanda agar kendaraan tahu yang akan melintas. Dalam kejadian ini tidak ada korban Jiwa.”Pungkas Kapolsek Ngrayun. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Ponorogo – MADIUNRAYA.COM

Dikarenakan kuda-kuda rumahnya yang sudah rapuh, rumah milik Wahono, warga lingkungan Ngapak RT 02 RW 01 Dukuh Krajan Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun ambruk.

Menurut Kapolsek Ngrayun, AKP Joko Santoso, pada hari  Sabtu  tanggal  15 Januari 2022 pukul 18.30 WIB, pihaknya mendatangi TKP di lingkungan Ngapak RT 02 RW 01 Dukuh Krajan Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun. “Dilaporkan telah terjadi rumah roboh dikarenakan kayu sebagai kuda kuda rumah telah rapuh. Rumah tersebut milik Saudara Wahono yang sebelumnya sudah kosong atau tidak dihuni,”Ucap Kapolsek, Ahad (16/01/2022).

Kapolsek juga menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Hanya menimbulkan kerugian material. Tafsir kerugian harta benda kurang lebih Rp. 20.000.000,” lanjutnya.

Untuk kronologis kejadian Kapolsek Ngrayun menjelaskan bahwa pada hari  Sabtu  tanggall  15 Januari 2022 pukul 18.30 WIB di lingkungan Ngapak RT 02 RW 01 Dukuh Krajan Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun telah terjadi rumah roboh dikarenakan kayu sebagai kuda kuda rumah (ruang tamu) telah rapuh. Rumah milik Saudara Wahono sebelumnya sudah kosong atau tidak dihuni. Pada saat peristiwa tersebut terjadi, kondisi cuaca sedang hujan dan angin, Alhamdulillah tidak terjadi korban jiwa,” urai AKP Joko Santoso.

Kapolsek Ngrayun juga menyatakan bahwa rumah yang ambruk tersebut terbuat dari batu bata dan kayu sebagai kuda – kuda dengan ukuran  10 x 12 m. “Sudah rapuh dan bersama dengan warga, kami segera melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan,”tambahnya.

AKP Joko Santoso menghimbau warga agar selalu waspada apabila rumah tempat tinggalnya sudah rapuh dan rawan ambruk. “Segera diperbaiki atau ditinggalkan agar kita terhindar dari musibah yang tidak kita inginkan. Apalagi beberapa waktu terakhir sering terjadi cuaca ekstrem yaitu hujan lebat dan hembusan angin yang cukup kencang. Jauhi tempat yang berbahaya baik pohon maupun yang bangunan yang rapuh. Berlindung ditempat yang aman.”pungkas Kapolsek Ngrayun. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Ponorogo – Madiunraya.com

Menghindari sepada motor waktu ditikungan Truk Nomor Polisi AE-8319-DS yang dikemudikan oleh Agus Tri Sutrisno masuk ke parit sedalam 3 Meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka lantas tersebut, Sabtu 13-11-2021, pukul 13.30 wib

Menurut Ka Spkt Aiptu Anang Estu pada mulanya kejadian tersebut Truk No.pol AE- 8319-DS berjalan dari arah Ngrayun-Jajar ( Trenggalek ), “Tepatnya di tikungan Sor tumpak Dowo Dkh Krajan Ds Selur Kec Ngrayun, Truk No.pol AE-8319-DS sewaktu ditikungan tajam hendak belok ke kanan perpapasan dengan sepeda motor yang tidak dikenal, bermaksud menghindari spd motor tersebut dikarenakan Truck sewaktu berjalan terlalu ke kiri sehingga ban sebelah kiri masuk ke parit dan sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan pada akhirnya Truck terguling kekiri dan masuk ke parit sedalam 3 meter dan terbalik,” ucapnya.

Aiptu Anang Estu yang mendatangi Tkp dan ikut melakukan evakuasi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut, “Alhadulillah tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya kerugian materiil saja,” tambahnya.

Aiptu Anang Estu berharap agar pemakai jalan di daerah tersebut berhati-hati. “Banyak tikungan tajam diharapkan bagi pengendara untuk berhati hati dan waspada agar peristiwa laka lantas tidak terulang kembali.”Pungkasnya. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

PONOROGO – Portalnews Madiun Raya

Saudara kita di puncak Gunung tepatnya di Dusun Bendo, Desa Baosan Kidul, Ngrayun saat ini tengah menunggu sumber air baru.

Laznas LMI berkomitmen membantu warga setempat yang berjumlah kurang lebih 55 KK agar mudah mendapatkan air dengan melakukan pengeboran sumur.

Sehari-hari, masyarakat yang bekerja sebagai petani yang hanya bisa menggarap sawah pada musim hujan ini harus mengambil air dari sumber yang berjarak puluhan kilo meter di kaki perbukitan (belik) menggunakan jeriken.

Mari kita doakan, semoga sumur bor yang diperkirakan dapat menemukan sumber air di kedalaman 70-80 meter ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

Mari salurkan infaq dan wakaf melalui LMI Ponorogo

Jl.Semeru 53 Ponorogo

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.