,

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Kekeringan seakan menjadi tradisi bagi masyarakat di Lingkungan Banyuripan Dukuh Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung.

Jangankan untuk mengairi sawah, mereka juga kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Kepala Desa Duri Kecamatan Slahung, Dwi Wahyudin, setiap awal bulan September lingkungan masyarakat Dukuh Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung selalu mengalami kekeringan.

“Mereka (Warga Dukuh Jenggring) kesusahan mendapatkan air bersih,” ucapnya.
Untuk mengatasi hal itu, Polres Ponorogo bersama BPBD melakukan kegiatan Bakti Sosial dengan menyalurkan air bersih.

“Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Polres Ponorogo bekerja sama dengan BPBD melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan air bersih kepada warga masyarakat Dukuh Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung,” Ucap Wakapolres Ponorogo, Kompol Meiridiani, Kamis (08/09/2022).

Wakapolres Ponorogo menyampaikan ada 5.000 Liter air bersih yang disalurkan kepada warga masyarakat Lingkungan Banyuripan Dukuh Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung.

“Air bersih dari tangki BPBD dimasukan dalam tandon-tandon air yang ada di lingkungan Banyuripan Dukuh Jenggring Desa Slahung Kabupaten Ponorogo, selanjutnya masyarakat sekitar mengambil dari tandon tersebut,” terangnya.

Kegiatan tersebut dikatakan oleh Kompol Meiridiani sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Karena menurutnya, air bersih termasuk kebutuhan utama manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Kami berharap, dengan drop air bersih dari Polres Ponorogo ini dapat membantu warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.”Pungkas Wakapolres Ponorogo. (red)

PacitanPortalnews Madiunraya

Afghani Wardhana yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Surabaya memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat RT 01 RW 01 Dusun Wonokarto Desa Sendang Kecamatan Donorojo pada hari Ahad (03/11/2019).

Menurut Afghani Wardhana, kekeringan belum berakhir di Pacitan. “Meskipun hujan sudah mulai turun dibeberapa tempat di Pacitan, namun kekeringan belum berakhir di sini, termasuk salah satunya di RT 01 RW 01 Dusun Wonokarto, Desa Sendang, Donorojo, ” Kata Afghani Wardhana.

Untuk itu, lanjut Afghani, sebagai bentuk kepedulian, pihaknya memberikan bantuan air bersih ditempat itu. “Ini sebagai bentuk kepedulian sebagai putra Pacitan asli kepada masyarakat yang saat ini mendapatkan kesulitan air bersih, apalagi air bersih merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari, ” Lanjut Afghani Wardhana.

Afghani juga menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan air bersih di beberapa tempat yang lain di Pacitan. “Beberapa tempat di Pacitan juga sudah kita bantu, semoga dengan apa yang kita lakukan dapat meringankan beban kesulitan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih. ” Pungkas Afghani Wardhana. (Yah/Gin).

Pewarta : Yahya Ali Rahmawan

Redaktur : Agin Wijaya

PacitanPortalnews Madiunraya

Bencana kekeringan yang masih melanda di Kabupaten Pacitan dan sekitarnya membuat warga setempat kesulitan untuk memperoleh air bersih yang merupakan salah satu kebutuhan dasar kehidupan.

Untuk itu, Afghani Wardhana memberikan bantuan air bersih kepada Warga Desa Borang Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, Ahad (06/10).

Menurut Afghani yang merupakan putra asli Pacitan yang kini sukses berkarir di Kota Surabaya, dirinya memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Borang Kecamatan Arjosari yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih. “Air bersih adalah kebutuhan pokok bagi kehidupan, kalau tidak ada air bersih maka salah satu syarat kesehatan tidak terpenuhi, ini yang akan kita lakukan untuk membantu meringankan saudara kita yang terkena dampak kekeringan, ” Ucap Afghani Wardhana.

Dan kita, lanjut Afghani, akan terus bekerja membantu meringankan beban mereka. “Dengan bantuan air bersih yang kita berikan ini kita berharap saudara kita akan sedikit terbantu akan kebutuhan air bersih. ” Pungkas Afghani Wardhana. (Yah/Gin).

Pewarta : Yahya Ali Rahmawan

Redaktur : Agin Wijaya

Pacitan – Portalnews Madiunraya

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kekeringan musim kemarau yang masih terjadi di Wilayah Kabupaten Pacitan, Afghani Wardhana memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan, Ahad (08/09).

Afghani Wardhana yang merupakan Putera Asli Kabupaten Pacitan itu menjelaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. “Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian, kami memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat di Desa Kalikuning ini, semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat disini, ” Ucap Putera ketujuh KH Ali Murtadlo itu.

Afghani juga menjelaskan bahwa dirinya memberikan bantuan air bersih di beberapa tempat di Pacitan selama musim kemarau tahun ini. “Bantuan air bersih ini sudah kesekian kali kita berikan kepada masyarakat Pacitan sebagai bentuk kepedulian kami. Semoga kekeringan akibat kemarau ini bisa cepat berakhir. ” Pungkas Afghani Wardhana.

Sementara, masyarakat Desa Kali Kuning, Riadi, pihaknya mengucapkan Terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Afghani yang memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat, dan kami berharap silaturahmi ini selalu terjaga dan kami selalu berdoa semoga apa yang di cita-citakan Bapak Afghani untuk pacitan lebih maju selalu di ridhoi oleh Allah SWT, ” Ucap Riyadi.

Secara umum kemarau di Kabupaten Pacitan masih terjadi terjadi dan akibatnya beberapa tempat mengalami kekeringan. (Yah/Gin).

Pewarta : Yahya Ali Rahmatan

Redaktur : Agin Wijaya

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Musim kemarau yang melanda di Kabupaten Pacitan membuat beberapa daerah ditempat itu mengalami kekeringan.

Salah satunya di Desa Petungsinarang Kecamatan Bandar Pacitan. Sumber air di desa yang memiliki topografi perbukitan itu banyak yang mati sehingga membuat warga setempat kekurangan air bersih.

Sebagai putra asli Pacitan, Afghani Wardhana, memberikan bantuan air bersih di beberapa tempat di desa itu. “Ini adalah bentuk kepedulian kami, sebagai orang yang asli Pacitan, apalagi air bersih merupakan hal yang sangat urgen dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Afghani kepada Portalnews Madiun Raya, Ahad (04/07).

Hari ini kami membawa air bersih yang didrop ke Desa Petungsinarang yaitu di Dusun Pager Gunung, Dusun Nongko, Dusun Gupakan, sambung putra ketujuh KH Ali Murtadlo itu.

“Kita berharap, bantuan air bersih ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air sehari hari.” Pungkas Afghani Wardhana.

Bantuan air itu membuat warga setempat sangat senang, karena saat ini air sangat langka didaerah itu. Apresiasi positif disampaikan warga terhadap Afghani Wardhana yang telah memberikan bantuan air bersih ditempatnya.

Seperti yang diucapkan Mujiono, warga Dusun Pager Gunung, yang menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah mas, ini bisa cukup untuk beberapa hari kedepan, terima kasih banyak kepada Bapak Afghani yang telah membantu memberikan air bersih kepada kami.” Ucap Mujiono dengan gembira.

Pun dengan Cipto, Kepala Dusun Gupakan yang mengapresiasi bantuan air bersih yang dilakukan oleh Afghani. “Terima kasih Pak Afghani, ini sangat membantu warga kami,” ucap Cipto.(Yah/gin)

Pewarta : Yahya

Redaktur : Agin

Reporter : Dahono

Trenggalek – Portal Madiun Raya

Supriyanto Kepala Desa Mlinjon Kecamatan Suruh bersyukur mendapat bantuan tandon air dari Q Net Amoeba, karena setiap musim kemarau daerahnya, selalu mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Menanggapi kebutuhan sarana air bersih di Desanya Supriyanto mengatakan bahwa saat ini kebutuhan yang paling mendesak adalah tandon air, dan suplai air bersih.

Untuk Dusun Selo Rejo saja ada 7 RT yang mengalami kekeringan. Untuk mengatasi kesulitan air tersebut, setiap musim kemarau selalu disuplai dari BPBD, Polres, dan bantuan dari pihak ke tiga urainya.

Biasanya setiap bulan Juni sampai dengan bulan Oktober daerah Selo Rejo dan sekitarnya , selalu mengalami kekeringan.

“Air bersih sudah tidak ada, dan yang paling parah ada di 4 RT”, ungkapnya.

Sementara itu Tri Hartono castomer dari Q Net Amoeba dalam kegiatan bakti sosialnya, pihaknya memberikan 3 tandon air bersih untuk digunakan kepentingan warga masyarakat Dusun Selo Rejo, Desa Mlinjon. Dengan kapasitas 2300 Liter per tandon nya.

Labih lanjut menurut Tri Hartono, rencana kami kedepannya kita akan membeli mobil tangki untuk masyarakat, yang membutuhkan air.

“Bukan untuk di Desa Mlinjon saja, tetapi untuk masyarakat Trenggalek yang membutuhkan”,pungkas Tri Hartono. (Ono/gin)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.