Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Akibat mengalami Rem Blong, sebuah Mobil Pick Up jenis Granmax dengan Nomor Polisi AE-8965-SK terguling di daerah Ndiri, Gembes, Slahung pada Jum’at Pagi (02/09/2022).
Menurut Kasubsi Penmas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat tanggal 2 September 2022 sekitar pukul 05.30 WIB.
“Telah terjadi laka lantas tunggal yaitu R4 Granmax Pickup Nomor Polisi AE 8965 SK yang di kemudikan oleh Saudara JAIMAN, (57), Warga Dukuh Ngembel, RT 03 RW 01, Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo,” ucap Iptu Yayun.
Kendaraan itu jelas Iptu Yayun, melaju dari arah selatan dengan memuat jagung sekitar 1 ton dan penumpang sejumlah 5 orang, 3 di bak belakang dan 2 di depan bersama sopir.
“Adapun identitas penumpang Mujirah, (60) warga Desa Boasan Lor, Sumiati, (52), warga Desa Baosan Lor, Siwar, (62) warga Desa Baosan Lor, Boiyem, (60) warga Desa Baosan Lor dan Partin, (61) warga Desa Baosan Lor,” terang Kasubsi Penmas Polres Ponorogo.
Untuk kronologi, Iptu Yayun menyampaikan bahwa mobil Dhaihatsu Granmax Pickup itu memuat barang dagangan berupa jagung sekitar 1 ton dan 5 orang penumpang dengan tujuan pasar Legi Desa Slahung.
“Sesampainya di TKP dengan kondisi jalan menurun R4 tersebut mengalami rem blong sehingga membanting setir ke kanan sehingga menabrak tebing dan R4 tersebut terguling,” jelasnya.
Untuk kondisi korban, Iptu Yayun menerangkan bahwa Mujirah kondisinya babras dan bengkak pelipis kanan, bibir bengkak dan robek, kondisi sadar.
“Kemudian Sumiati kondisinya dahi bengkak, bibir bengkak dan robek, kondisi sadar, Ibu Siwar, kondisi kritis tidak sadar. Semua korban di rawat di RS HARJONO,” urainya.
Untuk kerugian materiil Iptu Yayun menyampaikan kurang lebih Rp.3.000.000,-
“Dengan kejadian ini saya menghimbau agar seluruh warga yang berkendara agar berhati-hati. Cek kondisi kendaraan dan selalu membawa muatan yang sesuai dengan kapasitas serta selalu mematuhi peraturan lalu lintas.” Tutup Iptu Yayun. (yah/gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya
