Akibat kandangnya terbakar, 7 ekor kambing mati terpanggang hidup-hidup di sebuah Kandang Kambing yang terletak di Dukuh Krajan Rt 03 Rw 01 milik Bapak Sarwo, (50), warga setempat pada Senin dini hari, (05/09/2022).
Menurut Kasi Penmas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, pihak menerima laporan pada hari Senin tanggal , 05 September 201 pukul 01.00 Wib telah terjadi kebakaran Kandang Kambing di Dukuh Krajan Rt 03 Rw 01 milik Bapak Sarwo.
“Kronologis kejadian yaitu pada Hari Senin 05 September 2022 sekitar jam 01.20 Wib. Petugas jaga Polsek Pulung mendapat informasi bahwa telah terjadi kebakaran Kandang Kambing Dukuh Krajan RT 03 RW 01 Desa Kesugihan Kecamatan Pulung. Atas kejadian tersebut benar adanya lokasi mendapatkan Kandang Kambing ukuran 6 meter × 6 meter, tinggi 3 meter terbakar,” jelas Iptu Yayun.
Untuk penyebabnya, Iptu Yayun menjelaskan bahwa peristiwa itu disebabkan perapian di kandang yang membesar tertiup angin.
“Api yang digunakan untuk perapian terkena angin kencang lalu membesar dan membakar bangun kandang yang berisi 7 ekor kambing. Tujuh ekor kambing tersebut terbakar hidup hidup dan akhirnya ditemukan mati, ” jepasnya.
Pemiliki, kata Iptu Yayun bersama saksi Tiga Orang berusaha memadamkan api.
“Karena posisi kandang di tengah pekarangan bisa memadamkan dengan alat seadanya. Namun pada akhirnya kandang dan kambingnya tidak terselamatkan,” katanya.
Untuk kerugian material, Iptu Yayun menjelaskan kurang lebih 17 Juta rupiah.
“Rinciannya, Kambing 7 ekor senilai 14 Juta dan Bangunan Kandang senilai 3 Juta,” jelasnya.
Atas kejadian itu, Iptu Yayun berpesan agar masyarakat berhati-hati jika menyalahkan perapian.
“Haris dipastikan aman. Apalagi akhir-akhir ini angin berhembus cukup kencang. Jika membahayakan sebaiknya tidak menyalakan perapian.” Tutup Kasi Penmas Polres Ponorogo itu. (red).
