Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Polisi terus melakuka penyelidikan atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan AM (17) meninggal dunia.
Setelah memeriksa 2 santri dan 3 ustadz, aparat Kepolisian dari Polres Ponorogo memeriksa 4 dokter yang menangani korban.
Mereka berasal dari Puskesmas setempat dan Rumah Sakit milik Ponpes Gontor.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, pada Selasa (06/09/2022) menjelaskan kepada awak media bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan kepada 11 saksi.
“Pemeriksaan ini setelah salah satu Ustadz Ponpes Gontor melaporkan kejadian itu kepada kami,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa dugaan korban penganiayaan itu tidak hanya satu.
“Dua orang masih dilakukan perawatan,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya, kata Kapolres melakukan olah TKP pra rekontruksi dengan 50 adegan.
“Sehingga kita tahu kronologi dari awal hingga peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi,” lanjutnya.
AKBP Catur Cahyono Wibowo juga menjelaskan bahwa olah TKP Pra Rekontruksi itu berakhir di Rumah Sakit Gontor.
Untuk mengungkapkan penyebab kematian korban, Kapolres akan melibatkan saksi ahli.
“Tentang penyebab kematian korban akan kita libatkan saksi ahli.”tutup AKBP Catur Cahyono Wibowo. (red)
