Kang Bupati Sugiri Sancoko meminta petugas Perbankan saat ini tidak menagih pinjaman ke rumah peternak yang terdampak Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal itu disampaikan oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko usai menggelar Rapat Koordinasi dengan Perbankan dan pihak terkait, Selasa (21/06/2022).
Menurut Kang Bupati, saat ini pihaknya fokus mengobati sapi yang sedang terjangkit wabah PMK.
“Pengobatan terus kita maksimalkan. Agar sapi yang terjangkit penyakit PMK bisa sembuh. Obat kita datangkan, dokter hewan dan tenaga medis hewan juga ditambah,”jelas orang nomor satu di Pemkab Ponorogo itu.
Selanjutnya, lanjut Kang Bupati, Sapi yang mati akan dikuburkan secara baik.
“BPBD akan melakukan penguburan sapi dibantu oleh warga, sehingga mata rantai penybaran wabah PMK bisa diputus,” lanjutnya.
Yang tak kalah penting, kata Kang Bupati Sugiri Sancoko, adalah dampak ekonomi bagi para Peternak Sapi saat wabah ini merebak.
“Kita tahu, untuk modal beternak sapi, mereka (Peternak) melakukan pinjaman ke Bank. Untuk itu kita minta perbankan agar merestrukturisasi pinjaman para peternak. Selama masa Restrukturisasi itu, jangan sampai pihak perbankan menagih mereka ke rumah-rumah peternak. Nanti akan dibicarakan secara baik-baik di Balai Desa setempat,” ucap Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Hal itu dilakukan, jelas Kang Bupati, agar para peternak merasa tenang.
“Terus kita temani sambil mencari solusi terbaik yang bisa kita lakukan.” Tutup Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Sementara menurut salah satu peternak, Fauzi, dirinya merasa senang dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo atas wabah yang sedang melanda saat ini.
“Semoga wabah ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal.” Ucapnya singkat. (red)