Dikarena tidak kuat menanjak di tanjakan Biting, Dukuh Gunung Thukul, Desa Suru, Kecamatan Sooko, Sebuah Truk bermuatan penuh dengan sembako mundur dan terguling, Jum’at (15/04/2022) kemarin.
Kecelakaan tunggal yang menimpa truk bernopol AD 1473 MR tersebut membuat warga yang tidak jauh dari lokasi tergulingnya truk tersebut kaget, karena suara tergulingnya truk ke jalan.
Menurut Syaiful Efendi (27) sang sopir truk, dirinya memuat sembako penuh dan ketika melintas di tanjakan tersebut tiba-tiba truk yang dikemudikannya berhenti karena tidak kuat menanjak.
“Truk kehilangan tenaga sehingga mesin mati serta sistem pengereman tidak berfungsi, lalu truk berjalan mundur dan terguling sejauh 200 meter. Saya sudah berusaha untuk mengerem agar truk berhenti akan tetapi mesin truk mati dan secara otomatis berjalan mundur dan akhirnya terguling,”ujar warga Mrican Kecamatan Jenangan tersebut.
Sementara Kapolsek Sooko Iptu H.,M. Anwar Fatoni bahwa mengetahui ada kecelakaan itu, pihak anggota Polsek Sooko Polres Ponorogo segera mendatangi TKP Laka Lantas yang terjadi di tanjakan Biting, Dukuh Gunung Thukul, Desa Suru.
“Anggota langsung olah tkp dan turun membantu evakuasi truk bersama-sama dengan warga setempat. Di tanjakan Biting masuk Dukuh Gunung Thukul, Desa Suru terjadi laka tunggal truk membawa sembako penuh tidak kuat menanjak, mati mesin dan pengeremannya, otomatis mundur dan truk terguling,” ucap Iptu H.,M Anwar Fatoni, Sabtu (16/04/2022).
Kapolsek Sooko Polres Ponorogo itu menambahkan dari kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa
“Sementara kerugian materiil ditaksir sejumlah Dua Puluh Juta Rupiah berupa minyak goreng, tepung terigu, gula dan sembako lainnya yang tumpah ke jalan. Korban jiwa atas kejadian ini tidak ada dan kerugian materiil ditaksir sekitar Dua Puluh Juta Rupiah,” jelas Kapolsek Sooko.
Iptu H.,M. Anwar Fatoni mengungkapkan, jalan poros Kecamatana Sooko yang berlokasi di Dkh. Gunung Thukul, Ds. Suru tersebut kondisinya menanjak dan berliku, dan sering terjadi kecelakaan yang disebabkan karena kendaraan tidak kuat menanjak.
“Jadi para pengemudi kususnya yang baru pertama melintas harus ekstra hati-hati dalam melewati jalan tersebut lantaran tanjakan cukup tinggi, curam dan menikung.”pungkasnya.
Aparat kepolisian segera mengatur lalu lintas dan membantu mengevakuasi barang yang tumpah dijalanan. (yah/gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya