Dandi, seorang siswa Kelas VI di SDN 2 Tegalombo meninggal dunia setelah terjangkit Leukimia pada Kamis Malam (24/02/2022) yang lalu.
Menurut ayahandanya, Jarno, Dandi diperiksa 2 kali di Laboratorium.
“Yang pertama belum keluar. Namun saat pemeriksaan kedua, diketahui anak saya itu menderita Leukimia. Dia banyak kehilangan Sel Darah Merah. Kemarin saat di RSU Muslimat habis 2 kantong darah kemudian saya bawa pulang,” Ucap Jarno, Jum’at (25/02/2022).
Lebih lanjut Jarno menyampaikan bahwa selama 4 hari dirumah anaknya kembali kambuh dan akhirnya dibawa ke Puskesmas Tegalombo.
“Sempat akan kami rujuk ke Rumas Sakit di Solo namun sampai di Desa Kedung Bendo Arjosari, anak saya menghembuskan nafas yang terakhir,” lanjutnya dengan sedih.
Selama hidup, menurut Jarno, anaknya merupakan anak yang periang. “Aktif mas, kalau dirumah selalu bersepedahan. Kadang kalau saya bekerja juga ikut. Tetapi ini adalah takdirnya.”Pungkas Jarno.
Tentang penyakit leukimia atau lebih tepatnya leukemia adalah kanker darah karena tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang. Ketika fungsi sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang dihasilkan akan mengalami perubahan dan tidak lagi menjalani perannya secara efektif.
Penyebab Leukemia
Penyakit leukemia disebabkan oleh kelainan sel darah putih di dalam tubuh dan tumbuh secara tidak terkendali. Belum diketahui penyebab pasti dari perubahan yang terjadi, namun beberapa faktor berikut ini diduga dapat meningkatkan risiko terkena leukemia. Faktor risiko yang dimaksud meliputi:
- Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita leukemia.
- Menderita kelainan genetika, seperti Down Syndrome.
- Menderita kelainan darah, seperti sindrom mielodisplasia.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Pernah menjalani pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radioterapi.
- Bekerja di lingkungan yang terpapar bahan kimia, misalnya benzena.