Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memberikan orasi ilmiah saat wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma ke 46 Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sabtu (13/04).
Dalam orasinya, Emil mengajak para lulusan universitas untuk belajar multidisiplin ilmu, hal itu dimaksudkan untuk menambah ketrampilan dan pengetahuan. Menurut Emil, itu merupakan salah satu cara yang efektif dalam menghadapi persaingan, khususnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0
“Saat ini diperlukan kreativitas untuk memenangkan persaingan, jadi jangan fokus pada satu ilmu yang kita pelajari, namun belajar lah sesuai dengan perkembangan saat ini,” terang Emil.
Emil juga menerangkan bahwa kita jangan fokus dalam satu keilmuan saja, sarjana akuntansi boleh belajar tentang tekhnologi, sarjana tekhnologi bisa belajar tentang ilmu sosial. Kita harus menyesuaikan perkembangan kekinian supaya tidak tergerus dengan artificial intellegent atau kecerdasan buatan.
“Banyak-banyaklah membaca dan belajar berbagai bidang, perluas cakrawala, sehingga ketika ada peluang kerja apapun bisa kita ambil,” terang Wagub Emil sambil mencontohkan ketika sebuah bank membuka lowongan teller yang melamar sangat banyak, namun ketika dibuka lowongan programmer perbankan yang melamar hanya sedikit. Padahal, kebutuhan teller saat ini tidak terlalu signifikan seperti dulu, karena adanya m-banking maupun teknologi lainnya.
Wagub Emil juga menambahkan, para lulusan perguruan tinggi memiliki tugas yang besar untuk ikut membantu menyelesaikan PR pemerintah lewat inovasi dan kreatifitasnya. Apalagi, tingkat pengangguran di Jatim hampir 70 persennya berada di rentang usia antara 15 sampai 24 tahun dan kebanyakan merupakan lulusan SMA.
”Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa jenjang pendidikan tidak berkolerasi lurus dengan pekerjaan yang ada. Disamping itu, minat wirausaha di kalangan muda masih sangatlah kecil,” urai Wagub Emil.
Oleh sebab itu kami ingin membangun ekosistem yang mendukung kreatifitas dan mental wirausaha, lanjut Emil.
Di akhir sambutannya, Emil menegaskan, bahwa kampus atau perguruan tinggi harus mampu memberikan pengetahuan untuk mencari jawaban dalam segala masalah dunia kedepannya. Selain itu itu kampus menghasilkan lulusan yang bisa mencari jawaban untuk masa depan bangsa. “Proses wisuda ini adalah babak baru dalam memasuki dunia nyata, semoga sukses selalu dalam berkarya untuk menghasilkan yang terbaik,” pungkasnya. (Yah/gin)