Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Polemik keberadaan pocong di alun alun Ponorogo berakhir dengan aksi razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Ponorogo beberapa waktu yang lalu.
Diberitakan sebelumnya, Pocong yang berkeliaran di Alun alun Ponorogo bukanlah pocong beneran, namun salah satu bentuk kreatifitas warga Ponorogo yang menginginkan swafoto dengan salah satu jenis dedemit tersebut. Bagi yang memahami tentu tidak masalah namun bagi anak anak berjumpa dengan makhluk tersebut tentu membuat takut dan orang tua mereka mengeluh di media sosial.
Mendengar keluhan masyarakat, pihak terkait yaitu satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ponorogo akhirnya merazia keberadaan pocong tersebut.
Namun tindakan itu memantik kekecewaan sebagian orang, Bagus yang merupakan pegiat pariwisata di Ponorogo memprotes hal tersebut. “Bukan mengusir seperti itu, namun dikelola dengan baik, waduh kalau seperti ini pemerintah mematikan semangat kreatifitas dan inovasi warganya,”ungkap Bagus dengan kesal, Selasa (28/08).
Lalu, apa yang kita jual untuk pariwisata?, harusnya pemerintah juga tahu kalau itu bentuk enonomi kreatif, jangan langsung main usir begitu dong, sambungnya.
“Seharusnya pemerintah duduk bersama dengan pelaku wisata, baik di desa, kecamatan dan kabupaten, apa yang harus ditampilkan di Ponorogo selain Reyog yang sudah menjadi icon Ponorogo, sehingga Ponorogo dikenal sebagai kota budaya dan pariwisata sehingga meningkatkan perekonomian warganya. “pungkasnya. (yah/gin).