Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Komposisi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 9 diperkirakan akann mengalami perubahan.

Hal itu terjadi setelah Kholiq SH M.Si dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (26/06/2024) kemarin.

Padahal dia mendapatkan suara terbanyak di dapil ini dengan meraup 81.162 suara.

Bersama dengan Hj Siti Mukiyarti, S.Ag, M.Ag yang meraih suara 61.087, Kholiq sedianya akan dilantik kembali menjadi anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029.

Dengan kejadian ini, secara aturan yang akan menggantikan adalah Ibnu Alfandy Yusuf SE. Peraih suara nomor 3 di internal PKB.

Putra Politisi Ibnu Multazzam itu meraih suara 52.470.

Sarjana Ekonomi yang aktif berorganisasi itu diprediksi menduduki satu kursi di Indrapura dan akan mewakili masyarakat Jawa Timur Dapil 9 yang meliputi Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan dan Trenggalek.

Baca Juga : PKB Berduka, Kholiq SH MSi Meninggal Dunia

Salah satu warga Ponorogo, Yulianto mengatakan bahwa hal itu merupakan peristiwa biasa dalam berorganisasi.

“Aturannya memang begitu. Namanya Pergantian Antar Waktu (PAW) kalau sudah dilantik. Kalau dalam hal ini ya menggantikan biasa saja,” ucapnya Kamis (27/06/2024) pagi.

Yulianto juga menyebutkan di Ponorogo juga ada 2 peristiwa serupa.

“PPP dan PKB di DPRD Ponorogo juga begitu. Wakil Rakyat di Dapil 4 digantikan nomor dua setelah Calon terpilih (yang mendapat suara terbanyak) meninggal dunia,” tambahnya.

Sebagai warga Ponorogo, dia berharap semua peristiwa politik yang terjadi bisa membawa kebaikan bagi masyarakat di Bumi Ponorogo.

“Apapun itu, saya berharap para wakil rakyat, pemimpin dan semua pihak membawa kebaikan bagi Ponorogo.” Tutupnya. (red)

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ponorogo kembali memilih Drs H Ibnu Multazzam sebagai Ketua Partai yang mayoritas pemilihnya dari kaum Nahdliyin itu.

Menurut Ibnu Multazzam, Muscab yang digelar tersebut menerapkan Protokol Kesehatan secara disiplin. “Kita hanya mengundang Ketua dan Sekretaris DPAC, Ketua Dewan Syuro dan Ketua Tanfidziyah DPC PKB Kabupaten Ponorogo, tadi secara virtual kita mengikuti arahan dari Ketua Umum DPP PKB, Cak Imin, ” Ucap Ibnu Multazzam, Ahad (07/03/2021).

Ibnu Multazzam yang kembali terpilih sebagai Ketua DPC PKB Ponorogo mengungkapkan bahwa amanat dari seluruh kader adalah bagaimana PKB bisa menjadi pemenang Pileg tahun 2024. “Untuk itu kita harus menjaga hubungan baik dengan masyarakat serta menguatkan soliditas dan kekuatan kader juga menambah id keanggotaan partai,” Lanjut Ibnu Multazzam.

Target optimis PKB, kata Multazzam adalah 12 kursi di DPRD Ponorogo. “Untuk target realistis antara 10 – 11 kursi. Pengurus yang hari ini dilantik akan segera bekerja keras untuk mencapai target tersebut. ” Pungkas Ibnu Multazzam.

Sementara Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, H Ahmad Tamim, MH mengapresiasi Muscab DPC PKB Ponorogo. “DPC PKB Ponorogo sangat solid, itu terbukti dari naiknya kursi di DPRD Ponorogo dalam Pileg 2019, hari ini soliditas itu juga terbukti. Ketua DPC yang lama yaitu Ibnu Multazzam terpilih secara aklamasi setelah dari kader, DPW dan DPP menulis maka terpilihlah beliau sebagai Ketua DPC PKB Ponorogo periode 2021-2026. Selamat, dan selamat bekerja untuk kemenangan PKB di Pemilu 2024.” Pungkas H Ahmad Tamim. (Yah).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pacitan, Fibi Irawan menegaskan bahwa jago yang disusungnya yaitu Yudi Sumbogo – Isyah Ansori (Mbois) harus dimenangkan oleh seluruh masyarakat Pacitan

Hal itu disampaikan oleh Fibi saat memberikan sambutan dalam Do’a bersama rakyat untuk kemenangan Mbois di DPC PDIP Pacitan, Kamis Malam (24/09/2020).

Menurutnya, pasangan Mbois adalah pasangan yang didukung oleh para kyai dan alim ulama. “Mbois ini didukung oleh para Kyai dan Alim Ulama, Karena Pak Isyah Ansori adalah murni hasil Halaqoh 60 pimpinan pesantren di Kabupaten Pacitan. Untuk itu, seluruh warga masyarakat Pacitan terutama NU harus All Out memenangkan pasangan yang kita usung ini,” Ucap Fibi Irawan.

Lebih lanjut Fibi mengungkapkan, kenapa NU harus All Out mendukung Mbois, “Alasannya adalah PKB merupakan anak kandung NU, jadi dalam Muktamar NU tahun 2000 di Lirboyo, PKB merupakan anak kandung NU yang merupakan tempat menyalurkan aspirasi politik NU, untuk itu NU, Banser, Anshor, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU harus all out memenangkan pasangan yang kita usung. Adapun organisasi yang lain seperti Muhammadiyah juga kita sampaikan untuk ikut mendukung Mbois untuk melakukan perubahan di Pacitan,” Lanjut Fibi Irawan.

Fibi juga mengatakan bahwa Mbois merupakan pasangan yang tepat. “Karena ada koalisi rakyat dibelakangnya, kita bersepakat untuk Pacitan yang lebih baik dimasa yang akan datang.” Pungkas Fibi Irawan. (yah)

PonorogoPortalnews MADIUN RAYA

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ponorogo memiliki jago sendiri untuk mendampingi Bupati Incumbent Ipong Muchlissoni dalam Pilbup 2020.

Agus Khoirul Hadi merupakan sosok yang digadang PKB Ponorogo mendampingi Bupati Incumbent, Ipong Muchlissoni menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo 2021-2026 mendatang.

Hal itu terlihat saat Agus Khoirul Hadi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Calon Wakil Bupati melalui PKB di Kantor DPC PKB Ponorogo, Sabtu (21/12/2019).

Menurut Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazzam, DPC, DPW dan DPP PKB akan menerima pendaftaran Ipong Muchlissoni setelah paling tidak menandatangi berkas. “Tentunya target rekom dari DPP jatuh ke Bupati aktif Ponorogo saat ini termasuk 4 partai yang lainnya, ” Ucap Ibnu Multazzam.

PKB Ponorogo berharap pasangan Ipong Muchlissoni dan Agus Khoirul Hadi menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membawa kemajuan untuk Ponorogo.

Didampingi sang Isteri, Agus Khoirul Hadi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Ponorogo, mendampingi Bupati Incumbent Ipong Muchlissoni. (Foto – Nanang Wibowo)

Sementara dalam sambutannya, Bakal Cawabup Agus Khoirul Hadi menyatakan bahwa dalam proses pendaftaran menjadi Bakal Calon Wakil Bupati adalah demi kemaslahatan masyarakat Ponorogo. “Saya mengajak berhamdalah juga bersholawar agar mendapat keberkahan dan syafaat di akhirat,” Ucap Agus.

Agus melanjutkan bahwa dirinya merasa bukan apa apa juga bukan siapa siapa, “Tetapi hadirinlah yang luar biasa dan saya yakin kita punya niatan serta tujuan yang baik untuk Ponorogo lebih baik, BISMILAH saya mengikuti proses pendaftaran pilbup melalui PKB 2021-2026, Saya Agus Khoirul Hadi adalah pelaku, siap berjuang bersama sama untuk kebaikan Ponorogo kedepan,” Urai Agus Khoirul Hadi.

Suami Tri Suryati dan ayah tiga anak tersebut merupakan Wakil Sekretaris PC NU Ponorogo. “Saya kader NU, Insya Alloh SIAP mendampingi Pak Ipong untuk kemajuan Ponorogo.” Pungkas Agus Khoirul Hadi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa ketua partai, Garda Jokowi dan beberapa ormas yang lain. (Nang/Gin).

Pewarta : Nanang Wibowo

Redaktur : Agin Wijaya


Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Terpilih menjadi Wakil Rakyat di DPRD Pacitan dari Partai Kebangkitan Bangsa, Wahyu Pujiono akan fokus mengawal pembangunan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Pacitan.

Ditemui oleh Portalnews Madiun Raya, Wahyu Pujiono menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilihnya. “Ini adalah amanah yang harus kita pegang dengan bekerja secara maksimal untuk membangun masyarakat di Dapil 4 (Arjosari dan Tegalombo) dan Kabupaten Pacitan secara umum,” ucap Mantan Kepala Desa Gemaharjo tersebut.

Wahyu menjelaskan bahwa arah pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat adalah pembangunan SDM. “Kita juga harus melakukan hal itu. Sebagai anggota DPRD, saya akan mengawal kebijakan Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk membuat program Pro Rakyat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM, namun pembangunan Infrastruktur harus tetap kita lakukan sebagai kebutuhan dasar masyarakat di daerah,” urai Wahyu Pujiono, Sabtu (07/09).

Wahyu Pujiono melanjutkan bahwa pembangunan infrastruktur dan SDM minimal seimbang. “Tetapi kita tetap melihat kondisi riil di lapangan, apa sebenarnya kebutuhan masyarakat setempat, itu yang akan kita perjuangkan,” lanjut Wahyu Pujiono.

Yang terpenting, kata Wahyu, sinergitas antara Eksekutif dan Legislatif harus tetap terjalin. “Fungsi legislasi dan eksekutif harus sinergis untuk membuat program bersama yang mengutamakan kepentingan masyarakat,” kata Wahyu.

Pacitan, menurut Wahyu, memiliki potensi luar biasa dibidang wisata. “Kita harus bangga menjadi warga Pacitan, karena potensi yang dimiliki dibidang pariwisata sangat luar biasa, ini yang harus kita kembangkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Pungkas Wahyu. (Yah/Gin)

Pewarta : Yahya Ali Rahmawan

Redaktur : Agin Wijaya

Ponorogo – Portalnews Madiunraya

Menjelang pelantikan anggota DPRD Ponorogo 2019-2024 yang direncanakan pada Ahad (01/09) mendatang, DPRD Ponorogo baru menerima surat dari PKB terkait calon Ketua DPRD Ponorogo.

Hal itu disampaikan oleh Kabag Persidangan DPRD Ponorogo, Muhammad Ilyas, Jum’at (23/08).
“Sesuai dengan Undang-undang, partai pemenang 1 dan 2 berhak mengajukan calon Ketua, kalau di Ponorogo, Partai Nasdem yang meraih 10 kursi dan PKB yang mendapat 8 kursi yang berhak mengajukan calon ketua dewan, ” Jelas Ilyas.

Namun hingga hari ini, baru PKB yang sudah mengirim surat kepada kami, Partai Nasdem belum mengirim. Padahal ini hari terakhir, sambung Ilyas.

“Beberapa saat yang lalu, saya juga sudah menghubungi Ketua DPC Partai Nasdem terkait hal ini. Pak Saifuddin Dimyati sudah kita sampaikan, namun sampai saat ini belum ada surat yang masuk. ” Pungkas Ilyas.

Sementara saat didatangi dikediamannya, Ketua DPC Nasdem Ponorogo tidak berada ditempat. (Yah/Gin).

Pewarta : Yahya

Redaktur : Agin

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.