Survey Indopol, Sugiri Sancoko lemah di dua kecamatan ini

Fauzin SH, Direktur Indopol Survey and Consulting Jawa Timur pada Kamis (09/05/2024)
Fauzin SH, Direktur Indopol Survey and Consulting Jawa Timur pada Kamis (09/05/2024)

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Indopol Survey and Consulting Jawa Timur menyampaikan release hasil survey yang dilakukan pada 23-28 April 2023.

Didepan awak media, Fauzin SH, Direktur Indopol Survey and Consulting Jawa Timur pada Kamis (09/05/2024) menjelaskan bahwa kinerja Bupati Petahana sangat diapresiasi oleh warga Ponorogo.

“Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Petahana Sugiri Sancoko cukup tinggi. Sebanyak 85,61 % masyarakat Ponorogo merasa puas dengan kinerja Bupati H Sugiri Sancoko untuk memperbaiki kondisi Ponorogo, sedangkan yang tidak puas hanya 14,39 %,” terang Fauzin.

Selain tingkat kepuasan, elektabilitas Bupati Petahana juga cukup jauh meninggalkan tokoh dan kandidat Calon Bupati di Ponorogo.

“Jika dilawan dengan beberapa nama seperti Ipong Muchlissoni, Agus Pramono, Ibnu Multazzam, Ali Mufthi, Didik Subagyo, Suprianto dan lainnya, elektabilitas Sugiri Sancoko unggul telak dengan 52,68%. Pun, jika head to head dengan para tokoh tersebut, petahana masih unggul juga. Misalnya Sugiri Sancoko vs Ipong Muchlissoni, hasilnya Sugiri Sancoko meraih angka 65,85%, sedangkan Ipong Muchlissoni hanya 6,34% dan tidak menjawab 27,80 %,” ujar Fauzin.

Bahkan secara detail, Fauzin mengungkapkan bahwa elektabilitas Sugiri Sancoko cukup kuat di wilayah Ponorogo.

“Hanya di dua kecamatan yang lemah, yaitu di Babadan hanya 26,7 % dan Kecamatan Sooko, elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko hanya 20%. Tentunya hal tersebut dipengaruhi berbagai faktor. Partai Politik yang mendominasi ataupun kinerja yang kurang maksimal dari Bupati Petahana didaerah tersebut,” ucapnya.

Namun di Kecamatan lainnya seperti Siman, Ngebel Mlarak dan Pudak, Fauzin mengungkapkan angka elektabilitas Bupati Petahana cukup tinggi.

“Di kecamatan tersebut, elektabilitas Bupati Petahana cukup tinggi. Diatas 80 %.” Tutup Fauzin.
Sebelumnya, sebanyak 410 responden dan 41 surveyor di 21 Kecamatan di Ponorogo pada 23-28 April 2024 menjadi obyek survey dari Lembaga tersebut. Metode yang dipergunakan adalah Multistage Random Sampling dengan margin of error +/- 4,4% dengan tingkat kepercayaan 95%. (red)