Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Diduga mengalami serangan jantung, seorang Goweser atau pegiat olah raga bersepeda bernama Muhammad Akbar Roni dikabarkan meninggal dunia pada Ahad, (26/02).
Hal itu disampaikan oleh Suhariyanto, Kasitrantibum Kecamatan Ngebel kepada awak media.
Menurut Hari, panggilan akrabnya, kejadian orang meninggal dunia itu terjadi di sekitar jalan Tiga Rasa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo.
“Korban atas nama Muhammad Akbar Roni (49), warga perumahan Kertosari Indah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo,” ucapnya, Senin (27/02/2023).
Yang bersangkutan, lanjut Hari, merupakan anggota Komunitas Club Gowes West Wilis Road Bike (W2RB)
Adapun kronologi, Hari menjelaskan bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2023 sekitar pukul 06.00 WIB rombongan komunitas Gowe W2RB berjumlah 30 orang melaksanakan star gowes dari Jeruk Sing Tonatan Kecamatan Kota Ponorogo dengan Tujuan Wisata Telaga Ngebel melalui jalur Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
“Sekitar pukul 07.10 WIB rombongan sampai pasar Pulung. Melaksanakan istrahat sejenak dan pengecekan dengan personel Club lengkap 30 orang. Sekitar pukul 08.20 WIB rombongan tiba di wisata Air Panas Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel melaksanakan istrahat sejenak dan pengecekan personel dalam keadaan aman dan lengkap,” jelasnya.
Kemudian, kata Hari, sekitar pukul 09.00 WIB Korban atas nama Muhammad Akbar Roni terjatuh di sekitaran tanjakan jalan tiga rasa Wagir Lor Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel.
“Jarak dari wisata air panas kurang lebih 800 Meter. Tindakan awal sudah di tangani pertolongan awal oleh rombongan peserta Club Gowes Yang di tangani oleh Dr. Edo keseharian bekerja Sebagai Dokter Bedah di RSUD Harjono Kabupaten Ponorogo tetapi perkembangannya belum membaik langsung di evakuasi ke Puskesmas Ngebel,”jelasnya.
Kemudian sekitar Pukul 09.25 WIB Korban Muhammad Akbar Roni tiba di Puskesmas Ngebel selanjutnya di terima petugas Puskesmas Ngebel dan dilanjutkan penanganan medis berupa Cek EKG Jantung.
“Sekitar pukul 09.30 WIB Korban Muhammad Akbar Roni dinyatakan meninggal Dunia di dugaan sementara Serangan Jantung. Dan sekitar pukul 12.48 WIB korban di bawa pihak keluarga dari Puskesmas Ngebel menuju ke kediaman perumahan Kertosari Indah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo untuk dilaksanakan pemakaman,” ujar Hari.
Dalam peristiwa itu Hari menyampaikan bahwa pihaknya ikut menyaksikan penyerahan jenazah dari Puskesmas ke ahli waris serta surat kematian.
“Keluarga juga membuat Surat Penyataan untuk tidak menuntut kemudian hari.” tutupnya. (yah/gin)