Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Peresmian Water Fountain di Telaga Ngebel atau Air Terjun Menari dilakukan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022).
Kang Giri, panggilan akrab Bupati Ponorogo berharap agar Nyanyian Telaga, nama yang diberikan untuk Water Fountain di Telaga Ngebel memberikan sensasi yang berbeda kepada para pengunjung di Wisata Alam yang sudah ada sejak dulu kala itu.
“Masuk ke Telaga Ngebel tiketnya Rp 15.000,-. Itu tidak murah. Untuk itu harus ada sensasi yang berbeda bagi pengunjung di Telaga Ngebel ini,” Ungkap Kang Giri saat meresmikan Water Fountain.
Dia juga berharap, Nyanyian Telaga bisa mendongkrak kunjungan wisata di Telaga Ngebel.
“Sehingga pendapatan bisa meningkat, pengusaha di Ngebel bisa menggeliat dan sektor pariwisata bisa terdongkrak dengan baik sehingga perekonomian bisa segera pulih kembali usai Pandemi Covid 19.” Tutupnya.
Yang istimewa, ada ritual khusus yang dilakukan oleh Forum Pimpinan Kecamatan atau Forpimka Ngebel sebelum peresmian Water Fountain itu dilakukan.
Terlihat Camat Ngebel didampingi oleh Kepala Desa se Kecamatan Ngebel dan sesepuh setempat memanjatkan do’a dipinggiran Telaga Ngebel.
“Selain untuk memperlancar kegiatan, juga untuk menolak hujan mas.” Ucap Pambudi, salah satu warga setempat yang menyaksikan ritual itu.
Dan, hujan rintik-rintik yang sempat mewarnai acara itu tidak berlanjut dengan hujan.
“Alhamdulillah lancar mas. Kita tidak percaya takhyul, tetapi kita yakin dengan kekuatan do’a sehingga acara ini tidak terhalangi hujan.” Ucap Warsito, warga Desa Talun yang mengomentari ritual itu.
Hingga detik-detik prosesi pergantian tahun tepat pukul 24.00 WIB yang ditandai dengan Pesta Kembang Api, hujan yang ditakutkan sebagian besar hadirin tidak jadi turun. (yah/gin).