Di Demo Sinoman, Kades Jetis Ponorogo langsung Ganti Bu Bibit sebagai Pj Sekdes

  • Bagikan

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Buntut aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para Sinoman di desanya, akhirnya Muhammad Khoiri, Kepala Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo langsung bertindak cepat memenuhi tuntutan warganya itu.

“Setelah melakukan musyawarah dengan BPD dan toko desa, Pemerintah Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo akhirnya mengganti Bu Bibit, Pj Sekretaris Desa Jetis sesuai tuntutan warga,” ucap Khoiri, Jum’at (02/09/2022).

Lebih lanjut Kades Jetis menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengira aksi unjuk rasa di desanya berlangsung heboh.

“Sebenarnya malam itu kita sudah rapat bersama BPD dan juga tokoh warga masyarakat desa Jetis termasuk disaksikan pihak kecamatan hadir untuk membahas soal itu. Tapi diluar sana tanpa kita prediksi datang beramai-ramai melakukan aksi turun di jalan,” tambah Khoiri.

Selain itu, Kades Jetis juga sudah mengetahui apa yang menjadi aspirasi warganya.

“Aspirasi mereka sudah kita ketahui jauh-jauh hari karena memang saudari Bibit, hingga kini sudah menjabat Pj Sekdes sudah 7 tahun,”terangnya.

Dan sesuai hasil musyawarah desa, Khoiri menyampaikan bahwa sudah diputuskan untuk mengganti Pj Sekdes.

“Malam ini Sekdes sudah diganti dari Bu Bibit kepada Retnaning Pertiwi sebelumnya menjabat sebagai Kaur Keuangan. Sudah dalam proses di kecamatan. Secepatnya akan dilakukan pelantikan kepada calon Sekdes baru,” tandasnya.

Sementara itu, demi menjaga kondusifitas di Desa Jetis, Muhammad Khoiri, untuk sementara waktu kepada tiga perangkat yang diminta mundur dan diganti oleh warga masyarakat saat ini di istirahatkan untuk tidak masuk kantor selama satu minggu kedepan.

“Hal ini sesuai hasil rapat pada malam itu. Tujuannya menjaga kondusifitas desa Jetis atas aksi yang dilakukan,” ungkapnya.

Ketika ditanya kepada kades Jetis Ponorogo, ada kesalahan apa hingga ketiga perangkatnya diminta mundur dan diganti oleh warga masyarakat ?.

Muhammad Khoiri enggan membeberkan permasalahan yang ada.

“Yang jelas apa yang menjadi aspirasi warganya sudah terpenuhi dan sebentar lagi akan punya sekdes yang baru. Intinya permasalahan sudah selesai.”tutupnya. (red)

  • Bagikan