Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang hampir terjadi setiap tahun, aparat terkait dari Polsek Sukorejo, Koramil 0802-06 dan Perhutani Asper BKPH Sampung melaksanakan pemasangan spanduk cegah karhutla mengajak masyarakat untuk tidak melakukan karhutla di wilayah hutan RPH Klaten BKPH Sampung Petak 44 perhutani Madiun , Kamis (29/9/22).
Menurut Kapolsek Sukorejo AKP Pitoyo, penyebab kebakaran hutan bisa bermacam-macam.
“Salah satunya adalah dengan sengaja dibakar, oleh karena itu kami melarang tindakan tersebut dengan upaya preventif dengan patroli dan memberikan himbauan,” ucap Kapolsek kepada Awak Media.
Tujuan kegiatan tersebut, AKP Pitoyo adalah bertujuan agar masyarakat menyadari bahwa membakar hutan dan lahan dapat menggangu kesehatan.
“Selain itu kita juga menyampaikan bahwa membakar hutan atau lahan dapat disanksi dengan hukuman pidana,” tegasnya.
Sosialisasi Stop kebakaran hutan dan lahan, lanjut AKP Pitoyo, merupakan salah satu upaya TNI, Polri dan Perhutani untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Untuk itu dilakukan patroli dan pemasangan Spanduk di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya Karhutla.”tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut AKP Pitoyo .S.Sos.M.H Kapolsek Sukorejo., KAPTEN INF Sunarji Damramil Sukorejo., Dwi Anto Asper BKPH Sampung berserta anggota Perhutani., AIPDA Husnut T., PELTU Didik Pramono., AIPDA M Efendi., SERKA Kupriyanto. (yah/gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya
