Banyak sekali hal-hal yang dapat terjadi pada saat berkendara di jalan raya dan berpotensi menimbulkan bahaya dan mengalami kecelakaan.
Agar berkendara aman dan nyaman, para bikers perlu mengetahui apa saja potensi bahaya yang ditemui di jalan dan bagaimana cara mengatasinya.
Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Dimas Satria Kelana membagikan Pengetahuan dan tips ini bisa mengurangi resiko saat berkendara di berbagai kondisi jalan.
Sebelumnya, perlu bikers ketahui tiga faktor utama yang jadi penyebab timbulnya potensi bahaya saat berkendara.
Yang pertama, potensi bahaya dari sisi manusia tanpa sadar menimbulkan bahaya, seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya.
Kedua, potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan. Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran bikers untuk melakukan perawatan rutin pada kendaraan terutama pada bagian-bagian yang krusial untuk keselamatan, misalnya sistem pengereman.
Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh bikers, kondisi cuaca seperti kabut yang sering turun di daerah pegunungan, ataupun kondisi hujan yang menjadikan jalanan lebih licin.
“Sumber potensi bahaya di jalan sangat banyak. Namun dapat kita golongkan dalam tiga sumber yakni faktor manusia, potensi bahaya dari kendaraan dan faktor lingkungan.” kata Dimas.
Selanjutnya kenali jenis potensi bahaya. Jenis potensi bahaya di jalan raya terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, seperti kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara.
Kedua, potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi bikers. Potensi bahaya ini belum terlihat akan tetapi sudah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian, seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus. Potensi bahaya ini dikategorikan tingkat menengah dan dibutuhkan pengetahuan lebih untuk menanganinya dengan baik.
Ketiga, potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi bahaya tingkat yang lebih tinggi yakni potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung oleh mata bikers, seperti kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan .
“Untuk mengatasi potensi bahaya tersebut, para bikers dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara dengan mengikuti pelatihan berkendara atau dapat belajar dari alat simulator sepeda motor seperti Honda Riding trainer agar tetap #Cari_Aman saat berkendara di jalan” tutup Dimas.
Alat simulator Honda Riding Trainer dapat ditemukan di MPM Safety Riding Center, Safety Riding Lab Astra Honda SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan jaringan dealer Honda di wilayah Jatim & NTT. (red)