Tidak terima Suaminya menjalin asmara dengan wanita lain, Sudarmi (40) nekat menghancurkan rumahnya sendiri yang cukup mewah senilai Rp 450 juta di Desa Kedung Banteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, Kamis Pagi (03/02/2022).
Menggunakan satu unit Alat Berat, Sudarmi terlihat pasrah melihat rumah yang telah dibangun sejak tujuh tahun yang lalu itu ambruk dan rata dengan tanah.
“Tanahnya milik orang tua, karena telah berpisah maka kami putuskan untuk merobohkan rumah ini,” ucap Sudarmi.
Padahal menurut Sudarmi, rumah yang dibangun dengan jerih payahnya itu akan dipergunakan saat masa tua nantinya.
Sementara menurut Kepala Desa Kedung Banteng Sukorejo, Sunaryo, pihaknya sudah berusaha memediasi sengketa warganya itu.
“Kami sudah berusaha melakukan mediasi, namun karena tidak ada titik temu maka hal ini pun terpaksa dilakukan,” ucap Sunaryo.
Sunaryo juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak tahu menahu dengan persoalan internal keluarga yang telah menikah selama 15 tahun dan telah dikaruniai 2 orang anak itu. “Secara pasti kami tidak tahu, namun desas desus yang berkembang seperti itu (Selingkuh, red),” lanjutnya.
Salah satu warga yang menyaksikan penghancuran rumah itu bernama Budi, menyayangkan hal itu.
“Eman Mas, kan bisa diberikan kepada anaknya, apalagi rumahnya cukup luas dan mewah, kalau nggak salah 72 meter persegi, dengar-dengar nilainya 450 juta. Kalau bicara hati memang sakit mas, tetapi kasihan anak-anaknya menjadi korban,” ucap Budi sambil geleng-geleng kepala. (red).