Dramatis, penyelamatan Petani yang terjebak Banjir di Desa Kebondalem Tegalombo

Pacitan – MADIUNRAYA.COM
Pasangan suami isteri, Isdianto dan Mistiyah, warga RT 01 RW 01 Dukuh Krajan Desa Kebondalem Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan terjebak banjir di Sungai Grindulu pada Sabtu Sore (19/02/2022).

Menurut Mulyono, Kepala Dusun Krajan Desa Kebondalem Tegalombo, warganya itu sedang menanam rumput disekitar Sungai Grindulu.

“Cuaca saat itu terang dan tidak hujan di Desa Kebondalem. Namun tiba-tiba, ada arus air yang cukup besar karena kiriman hujan dari wilayah Kecamatan Tegalombo yang lain. Sehingga mengakibatkan Pak Isdianto dan Ibu Mistiyah terjebak banjir,” ucap Mulyono kepada Madiunraya.com.

Melihat hal itu, lanjut Mulyono, pihaknya dibantu oleh warga segera mengevakuasi keduanya dengan peralatan seadanya.

“Kami menggunakan tali dan bersama-sama warga mengevakuasi keduanya. Ibu Mistiyah di gendong oleh 3 orang warga bersama-sama. Sementara Pak Isdianto yang berusia 60 tahun dibantu oleh warga untuk menepi juga dengan menggunakan tali,” urai Mbah Mul, panggilan akrabnya.

Kasun Krajan itu juga tidak lupa memberitahukan pihak BPBD Pacitan.

“Alhamdulillah, respon BPBD sangat cepat dan segera meluncur kesini. Saat Tim BPBD tiba di Kebondalem, Pak Isdianto dan Ibu Mistiyah sudah berhasil dievakuasi oleh warga,” lanjut Mulyono.

Memang menurut Mulyono, salah satu mata pencaharian warganya adalah menjual rumput untuk pakan ternak.

“Dan mereka menanam di bantaran sungai ataupun bahkan disungainya itu sendiri. Sehingga rawan kalau tiba-tiba ada kiriman air dari hulu sungai Grindulu. Namun Alhamdulillah ini tidak terjadi apa-apa.” Pungkas Mulyono. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya