Antisipasi Dampak Covid 19, Walikota Madiun bagikan Sembako Kepada Tukang Becak

  • Bagikan
Wali Kota Madiun membagikan paket Sembako kepada Tukang Becak yang merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terdampak Covid 19.
Wali Kota Madiun membagikan paket Sembako kepada Tukang Becak yang merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terdampak Covid 19.

Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya

Dampak sosial dari merebaknya wabah Corona menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota Madiun.

Untuk itu, Wali Kota Madiun membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 di Kota Madiun, Rabu (08/04/2020).

Kurang lebih 400 paket sembako dibagikan oleh Wali Kota dan jajarannya.

‘’Hari ini kita membagikan paket sembako kepada Tukang becak, mereka termasuk kelompok masyarakat yang terdampak Korona. Yang biasanya bisa narik empat sampai lima kali mungkin hanya bisa narik satu kali. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasti susah. Makanya kita dahulukan,’’ ucap Wali Kota Maidi.

Lebih lanjut Wali Kota menyatakan bahwa bantuan tersebut akan terus diberikan bertahap setiap empat sampai lima hari. “Harapannya, kebutuhan makan masyarakat terpenuhi secara kontinyu. Sembako yang dibagikan merupakan hasil bantuan dari komunitas dan organisasi. Di antaraya, komunitas gereja, warga Tionghoa, Jamaah Masjid, hingga Kadin dan relawan Projo,” Jelas Wali Kota Maidi.

Pemerintah Kota Madiun, jelas Wali Kota, juga menyalurkan bantuan non tunai sesuai daftar Program Keluarga Harapan (PKH). “Bantuan tersebut sudah berjalan. Selain itu, juga terdapat bantuan khusus untuk pekerja informal terdampak Korona. Itu mengacu dari daftar pekerja informal yang mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan dari Pemkot Madiun,” Ungkap Wali Kota Maidi.

Walikota juga menyebutkan bahwa bantuan jenis pekerja informal masih dalam pendataan agar tidak terjadi tumpang tindih.

‘’Warga Kota Madiun di luar daftar itu silahkan menghubungi Posko Gugus Tugas Logistik. Nanti akan dilakukan pendataan, kalau memang layak akan diberikan bantuan di sana langsung,’’ tegasnya.

Walikota berharap tidak ada yang kesulitan bahan makanan di Kota Madiun. Itu sejalan dengan instruksi pemerintah pusat. Selain itu, pemenuhan kebutuhan juga menghindarkan tindakan yang mengancam keamanan hingga kriminalitas.

‘’Dampak sosial dari Korona ini juga menjadi perhatian utama pemerintah. Prinsipnya, jangan sampai ada yang kesulitan bahan makanan. Pasti kita backup,’’ pungkasnya.

Masyarakat yang menerima bantuan tersebut sangat bergembira, bahkan, beberapa di antaranya tercatat warga luar Kota Madiun. Pembagian sekaligus sosialisasi pemakaian masker dan penerapan pola hidup dan bersih kepada masyarakat.

Paket sembako yang dibagikan berisi beras, mie instan, gula, dan kecap, yang merupakan kebutuhan pokok warga. (Yah/Gin)

  • Bagikan