Jatuh dari pinus, Penyadap getah di Ponorogo tewas

Ponorogo – Portal Madiun Raya

Sojo (70) warga RT 04 RW 01, Dusun Galeh, Ds Baosan lor, Ngrayun, Ponorogo meregang nyawa pada Selasa malam (21/08) pukul 20.00 Wib dikawasan hutan petak 17a1 RPH Ngrayun masuk dkh.Galih ds.Baosan lor Kec.Ngrayun Kab.Ponorogo.

Sojo meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon pinus.

Menurut Husnut Tholibin, staf humas Polres Ponorogo kronologi kejadian tersebut adalah pada hari Selasa tgl 21 Agustus 2018 pkl 07.00 WIB, seperti biasa korban Sdr.SOJO berangkat kerja menyadap getah pinus dikawasan hutan pinus petak 17a1RPH Ngrayun masuk dkh Galih Ds.Baosan lor Kec. Ngrayun, “Menurut istri korban, Dasri, biasanya korban pulang pkl 14.00 wib dari menyadap getah pinus, namun hingga pkl 18.00 wib korban tdk kunjung pulang, keluarga korban (saksi RIAN) bersama-sama dgn warga lainya menuju tempat korban bekerja di petak 17a1 RPH Ngayun.
Selanjutnya pd pukul 20.00 wib korban diketemukan oleh cucunya (saksi RIAN) dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi terlentang dan tangga bambu alat memanjat untuk menyadap juga roboh”,jelas Husnut.

Diduga korban terjatuh pada saat memperbarui sadapannya namun kurang hati-hatinya sehingga tangga bambu terpeleset sehingga korban terjatuh dan kepala korban bagian belakang membentur kayu pinus roboh yg berada dibawahnya, sambung Husnut.

“Selanjutnya kejadian tsb dilapkan ke Polsek Ngrayun untuk proses lebih lanjut. Setelah diadakan riksa oleh tim medis tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan yang menyebabkan kematian”,lanjut Husnut Tholibin.

Korban meninggal karena kepala korban terbentur kayu roboh karena tangga bambu yang di pakai untuk memanjat terpeleset sehingga jatuh. Keluarga korban menerima dengan kejadian tersebut, pungkas Husnut. (yah/gin).