Ibas : Seni dan budaya jadikan hidup indah dan harmonis

Ponorogo – Portal Madiun Raya
Dalam rangkaian kegiatan reses di Ponorogo, Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga ketua Fraksi Demokrat DPR RI berkesempatan mengunjungi monumen Bantarangin yang merupakan cikal bakal berdirinya Reyog Ponorogo di Desa Sumoroto Kecamatan Kauman, Ponorogo.

Kedatangan Putra kedua mantan Presiden SBY tersebut disambut beberapa seni khas Ponorogo mulai dari Onta ontaan, Kebo kebonan, Gajah gajahan dan Reyog Ponorogo.

Ribuan orangpun memadati monumen tempat lahir seni reyog Ponorogo tersebut. Mereka bersorak saat Ibas, panggilan akrab EBY diberikan pakaian khas Ponorogo yaitu Penadon oleh sesepuh reyog Ponorogo.

Dalam sambutannya, Ibas menjelaskan bahwa seni dan budaya membawa kehidupan menjadi lebih indah dan harmonis. “Apalagi masyarakat Ponorogo sudah menyatu dengan reyog, artinya tidak ada Ponorogo tanpa reyog, dan begitu pula sebaliknya”,ujar Ibas.

Untuk itu, marilah kita bersama sama melestarikan seni dan budaya yang ada dan kita jaga supaya tidak punah sebagai warisan yang luhur untuk anak dan cucu kita nanti, sambung Ibas.

“Kita di Komisi X DPR RI akan terus bekerja dalam rangka mengawal kebijakan pemerintah dibidang Pendidikan, Seni dan Budaya serta Pariwisata, untuk itu marilah kita bekerja sama dengan terus giat dalam kegiatan seni dan budaya”,pungkas Ibas.

Kegiatan yang menampilkan 12 dadak merak tersebut di akhiri dengan pemberian bantuan kepada karang taruna Desa Sumoroto, pegiat seni serta pengundian hadiah dengan hadiah utama sepeda dan hand phone.

Seorang warga yang sempat berjabat tangan dan ber swa foto dengan Ibas, Dewi, menyatakan bahwa program reses EBY sangat menyasar ke masyarakat. “Tidak seperti anggota DPR yang lain, yang biasanya lupa saat menjabat, mas Ibas ini selalu memgunjungi kami dan memberikan hadiah hadiah, semoga di tahun 2019 mendatang mas Ibas jadi lagi”,ujar Dewi sambil menuntun motornya untuk pulang kerumahnya. (GiN)