Kota Madiun Zona Hijau, Walikota Maidi Jadi Keynote Speaker Seminar Online Penanganan Covid-19

Wali Kota Madiun, Drs H Maidi, SH, MM, M.Pd
Wali Kota Madiun, Drs H Maidi, SH, MM, M.Pd

Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya

Penanganan Covid-19 di Kota Madiun kembali menarik dunia pendidikan. Walikota Madiun Maidi kembali menjadi Keynote Speaker Seminar Online Universitas Terbuka Surabaya, Ahad (21/6). Sebelumnya, walikota juga diminta menjadi narasumber seminar serupa oleh STIESEA Surabaya.

Serupa dengan gelaran sebelumnya, walikota diminta memaparkan strategi penanganan Covid-19. Namun, kali ini juga ditambahkan kolaborasi penanganan Covid-19 dalam perspektif hubungan pusat – daerah yang menjadi topik seminar tersebut.

Walikota bersama OPD terkait memaparkan strategi penanganan Covid-19 dari GCIO Dinas Kominfo. Berbagai langkah kebijakan penanganan hingga strategi ke depan mengemuka dalam seminar.

‘’Kota Madiun saat ini Alhamdulillah telah ditetapkan menjadi daerah dengan zona hijau di Jawa Timur. Ini tentu tak terlepas dari upaya kita bersama,’’ kata walikota.

Walikota memaparkan langkah penanganan mulai kondisi perkembangan Covid-19, dampak yang ditimbulkan, kolaborasi dengan pemerintah pusat, hingga strategi keberlanjutan pembangunan daerah.

Seperti diketahui, Kota Madiun memiliki tujuh kasus positif dengan tiga di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Kendati begitu tingkat penularan di Kota Madiun rendah. Penambahan kasus rata-rata pada rentang 1-2 minggu. Selain itu, tidak ada kasus meninggal di Kota Madiun. Tiga PDP yang meninggal sebelumnya terkonfirmasi negatif berdasar hasil swab.

‘’Ini tak terlepas dari kedisiplinan masyarakat. Pemerintah tentu terus berupaya memberikan penanganan yang terbaik. Tetapi kalau masyarakatnya tidak disiplin ya tentu tidak akan maksimal,’’ ungkapnya.

Kolaborasi dengan pusat, kata walikota, juga terjalin baik. Mulai keselarasan kebijakan, bantuan sosial, hingga penerapan protokol kesehatan di berbagai bidang. Walikota menyebut Kota Madiun mengedepankan keterbukaan dalam penyaluran bantuan. Salah satunya kebijakannya dengan penempelan stiker pada rumah penerima. Hal itu agar masyarakat sama-sama mengetahui dan turut mengontrol siapa saja yang menerima.

‘’Partisipasi masyarakat terus kita libatkan dalam penanganan Covid-19. Baik soal usulan, penyaluran, sampai evaluasi,’’ terangnya.

Strategi keberlanjutan ke depan juga penting. Walikota menyebut Pemerintah Kota Madiun juga mulai menyiapkan strategi ke depan. Terutama strategi lompatan ekonomi yang terkendala Covid-19 dalam tiga empat sampai bulan terakhir. Yakni, dengan pembangunan sentra-sentra ekonomi baru yang tetap berjalan. Pembangunan ekonomi baru ini diharap menyedot wisatawan masuk setelah pandemi berakhir.

‘’Kita menyiapkan empat titik baru untuk perputaran ekonomi nanti. Mulai pedestrian Jalan Pahlawan, taman Sumber Umis, sentra kuliner Rimba Darma, dan taman Rejo Agung. Titik-titik ini akan melengkapi sentra ekonomi sebelumnya. Sentra ekonomi di Kota Madiun mulai dibuka dengan protokol kesehatan ketat,’’ pungkasnya. (Red)

Source : FB – Pemkot Madiun