Sidoarjo, MADIUNRAYA.com

Pandemi covid yang saat ini berlangsung telah mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia. Perubahan yang paling besar saat ini adalah ketika seluruh aktivitas kini harus dilakukan secara online. Mulai dari aktivitas belajar-mengajar, seminar, talkshow, hingga kegiatan meeting pun harus dilakukan secara online yang dikenal dengan istilah webinar.

Begitu juga kegiatan edukasi safety riding yang dilakukan oleh PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) main dealer sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT terus memperkuat komitmennya dalam memberikan edukasi safety riding tentang pentingnya keselamatan berkendara kepada masyarakat melalui webinar.

Edukasi safety riding melalui webinar telah diberikan oleh Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim mulai dari tingkat pelajar, pemerintahan, perusahaaan swasta sampai dengan komunitas Honda. Bersinergi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan.

“ Kami selalu berupaya untuk terus aktif berbagi pengetahuan keselamatan berkendara demi mewujudkan budaya berkendara yang aman dan nyaman melalui kampanye #Cari_aman, kami ingin bersama masyarakat dalam berbagi pesan keselamatan berkendara, sehingga hal ini dapat menjadi budaya di jalan,” ujar Hari Setiawan selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.

MPM Honda Jatim membuka pendaftaran webinar safety riding untuk pelajar , pemerintahan ataupun perusahaan swasta dengan melakukan pendaftaran melalui website mpmsafetyridingacademy.com.

Jakarta – Portalnews Madiun Raya

Berbagai cara dapat dilakukan bikers untuk mendapatkan kesenangan berkendara dengan sepeda motor. Salah satunya, berkendara bersama teman atau keluarga baik di dalam kota maupun menempuh jarak yang jauh. Berbicara berkendara jarak jauh menggunakan sepeda motor, banyak hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan oleh para bikers untuk mengurangi resiko berkendara.

Johanes Lucky manager safety Riding PT Astra motor (AHM) saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa berkendara jarak jauh membutuhkan persiapan khusus. Hal yang harus dicek pertama kali adalah kesiapan unit motor seperti pemeriksaan mesin, kelistrikan dan juga fitur-fitur keselamatan seperti sistem pengereman.Selain itu, para bikers juga perlu mempersiapkan kondisi fisik sebelum berangkat maupun selama perjalanan, serta mengecek kondisi kesehatan sesuai anjuran pemerintah, salah satunya dengan melakukan tes rapid antigen.

“Ditengah pandemi saat ini, para bikers wajib memperhatikan kebijakan pemerintah setempat sebelum melakukan perjalanan jauh. Ketenangan pikiran dan emosi yang stabil juga menjadi hal penting karena perjalanan jauh menguras energi yang mudah memancing emosi saat bertemu pengendara lainnya,” Jelas Lucky.

Berikut beberapa hal lainnya yang perlu diketahui dan disiapkan oleh para bikers yang ingin berkendara jarak jauh :

Menjaga Kesehatan
Saat berkendara jarak jauh menggunakan sepeda motor di masa pandemi, menjaga kesehatan sangatlah penting. Bikers harus selalu menjalankan protokol kesehatan baik sebelum berkendara, saat beristirahat maupun sampai tujuan.

Para bikers wajib menggunakan riding gear yang tepat untuk dapat menutupi seluruh bagian tubuh seperti menggunakan masker yang ditambahkan buff untuk berkendara sehingga mengurangi resiko terpapar virus. Dalam berkendara jarak jauh, para bikers juga sangat dianjurkan untuk menjaga jumlah cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum saat beristirahat.

“Cukupkan waktu istirahat dengan melakukan istirahat setiap dua jam dengan waktu istirahat setidaknya 30 menit. Saat beristirahat tetap menggunakan masker, serta pilihlah tempat yang sepi namun tetap aman dari kejahatan agar terhindar berkerumun dengan pengendara lainnya yang beristirahat” ujar Lucky.

Buat Rencana Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, para bikers perlu mengentahui kondisi jalur yang akan dilalui dengan melihat aplikasi peta digital ataupun referensi bacaan yang dapat menambah informasi. Perencanaan ini menentukan jalur yang akan dilewati, lokasi istirahat dan makan, maupun tempat pembelian bahan bakar.

“Para bikers juga perlu melihat kondisi cuaca di area yang akan dilewati, sehingga dapat memberikan gambaran kondisi selama perjalanan serta perlengkapan apa saja yang perlu dibawa saat berkendara. Hindari berkendara melintasi wilayah yang merupakan pusat pandemi atau teridentifikasi sebagai zona merah, carilah jalur alternatif lain,” ujar Lucky

Dalam berkendara jarak jauh dianjurkan untuk tidak membawa barang yang berlebihan sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan saat berkendara. Hal ini dituangkan dalam peraturan pemerintah no 74 Tahun 2014 mengenai barang bawaan atau tepatnya merujuk ke pasal 10 ayat 4 dan pasal 11.

Pada peraturan pemerintah tersebut tercantum informasi lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi. Barang muatan juga perlu ditempatkan di belakang pengendara dan tinggi barang bawaan tidak melebihi 900 milimeter atau kurang dari satu meter dari atas tempat duduk pengemudi.

Berboncengan
Berkendara jarak jauh membutuhkan konsentrasi tinggi karena menguras energi dan memiliki tantangan situasi jalan yang beragam. Jika melakukan perjalanan jauh dengan berboncengan, hindari percakapan ringan ataupun bersendagurau saat berkendara karena dapat menurunkan konsentrasi pengendara.

Jika menjadi pembonceng, usahakan jangan sampai tertidur. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan dalam berkendara dikarenakan tubuh yang tidak dapat dikendalikan. Saat berboncengan, alangkah baiknya pembonceng dapat memeluk pengendara atau dapat memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan saat berkendara. Selain itu, pembonceng perlu mengikuti arah pergerakan pengemudi di depannya.

“Berkendara jarak jauh memang menyenangkan dengan ditemani teman ataupun kerabat, namun para bikers juga perlu memperhatikan beberapa hal. Yang utama adalah pembonceng harus menjadi partner berkendara yang aman dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi. Jangan lupa, pembonceng juga tetap harus menggunakan riding gear yang lengkap,” ujar Lucky.

Surabaya – Portalnews Madiun Raya

Dalam rangka untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat terkait pemahaman keselamatan di jalan raya dan keterampilan berkendara,
PT. Mitra Pinasthika Mulia ( MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT MPM Honda Jatim mendirikan pusat pelatihan safety riding, MPM Safety Riding Course yang berada di Raya Sedati 101 Gedangan Sidoarjo.

MPM Safety Riding Course didirikan pada tahun 2015 mempunyai ukuran 4000 m2 dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti ruang kelas, simulator, serta beberapa type motor Honda yang digunakan untuk praktek.

Beberapa pelatihan berkendara sepeda motor yang aman, seperti teknik pengereman, teknik keseimbangan, teknik menikung, serta teknik memprediksi bahaya. Dan di latih oleh instruktur safety riding MPM Honda Jatim yang unggul dan sudah bersertikasi Internasional

Fasilitas ini dapat digunakan masyarakat umum pengguna sepeda motor untuk belajar mengenai ketrampilan keselamatan berkendara. Setiap tahunnya kurang lebih 5100 orang berlatih berkendara

” Harapannya adanya fasilitas MPM Safety Riding Course ini dapat terciptanya budaya aman dan nyaman berkendara di tengah masyarakat terutama di Jawa Timur dan dapat melahirkan duta keselamatan” kata Suhari selaku Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.

Berbagai kegiatan pelatihan dan program kampanye keselamatan berkendara dilakukan MPM Honda Jatim bekerjasama dengan pemerintah, kepolisian, sekolah, institusi, maupun komunitas masyarakat seperti Honda Safety Riding Festival, Kampung Safety Riding, Taman Lalu Lintas, Safety Riding Lab di sekolah, pembentukan duta Safety Riding di berbagai level pendidikan, lomba kampanye keselamatan berlalu lintas melalui media sosial, dan beragam aktifitas lainnya. 

Kampanye keselamatan berkendara juga dilakukan dengan pendekatan khas anak muda melalui tagline #Cari_Aman yang menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara. Melalui keseruan bahasa anak muda, kampanye #Cari_Aman diharapkan mampu menjadi inspirasi sekaligus berkontribusinya generasi muda dalam mewujudkan keselamatan berkendara pada aktivitas keseharian untuk mencapai mimpi terbaik mereka.

Sidoarjo – Portalnews Madiun Raya

Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari , PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur mengadakan pelatihan safety riding untuk jurnalis di Surabaya pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2019 bertempat di MPM Safety Riding Course Sedati, Sidoarjo.

Dengan mengambil tema Cari_Aman Sebelum Cari Berita ini didiikuti oleh jurnalis maupun fotografer dari media cetak dan online. Diawali dengan pemberian teori dasar-dasar ketrampilan, Selanjutnya masing masing peserta diajak untuk praktek berkendara. Pratek safety riding yang diberikan meliputi braking, narrow plank dan slalom course

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pewarta berita agar tetap mengutamakan keselamatan di jalan pada saat mencari berita .

” Para wartawan mobilitasnya tinggi dalam mencari berita. Untuk kecepatan dan ketepatan sampai dilokasi liputan banyak yang menggunakan motor. Cari_Aman di jalan penting buat para wartawan untuk bisa lancar sampai di tujuan. Untuk itu kami dari MPM mengadakan training safety riding sebagai bekal rekan-rekan wartawan agar aman dan lancar saat di jalan,” kata Vinensia Kenanga selaku Corporate Secretary  Head PT MPM . (AJI/Gin)

Pewarta : Aji

Redaktur : Agin

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.