, ,

Ponorogo – MADIUNRAYA.COM

Akibat tanah longsor yang mengakibatkan Pohon Besar tumbang ke jalan raya, Jalur Ponorogo – Trenggalek dikabarkan putus pada Senin (14/02/2022).

Hal itu disampaikan oleh Eko, pegawai di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo kepada Madiunraya.com.

“Longsor terjadi setelah Waduk Tugu mas. Kalau dari arah trenggalek.. Km16 Mas,” ucap Eko.

Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa hingga saat ini masih dalam proses evakuasi.

“Untuk sementara terputus total mas. Motor dan Mobil belum bisa lewat. Namun petugas gabungan masih mengevakuasi pohon yang tumbang,” tambahnya.

Untuk melewati longsoran, Eko menjelaskan ada jalan pintas.

“Parah mas 2 titik ..motor gak bisa lewat…jalan pintas Sawo Sriti tembus Pasar Pahing Tugu,” jelas Eko.

Eko juga menyampaikan bahwa tanah longsor dan pohon tumbang karena dipicu hujan yang cukup deras.

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Aparat gabungan yang terdiri dari personil Polres Ponorogo bersama personil TNI, BPBD dan warga masyarakat bergotong royong mengevakuasi Pohon Tumbang yang disebabkan oleh hujan lebat yang disertai angin kencanv di 4 titik lokasi di wilayah kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Jum’at (29/10/2021)

Kasat Intel Polres Ponorogo, AKP Suwito menyampaikan ada 4 titik lokasi pohon tumbang diwilayah Kecamatan Jenangan. “Antara lain berada di Jl. Raya Ponorogo-Geger Jenangan, Gg Complang  Desa Ngrupit Jenangan dan 2 titik di Jl. Puspita Raya Desa Ngrupit Jenangan,”jelasnya.

Titik pertama, AKP Suwito menyebutkan terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Geger. “Sekitar pukul 14.00 WIB terjadi Hujan Lebat dan disertai angin yang mengakibatkan Pohon Alba Tumbang, sehingga menutup badan jalan jalur Ponorogo – Madiun yang berdampak pada  Arus Lalu Lintas dari arah Ponorogo – Madiun macet dan pada Pukul 15.50 wib Personil Gabungan berhasil mengevakuasi sehingga arus lalu lintas kembali normal,”ungkap Kasat Intel.

Kemudian di titik kedua di Gang Complang  Desa Ngrupit Jenangan. “Sekitar pukul 14.30 WIB terjadi hujan disertai angin dengan intensitas deras mengakibatkan pohon nangka dan pohon mangga tumbang menimpa kabel PLN. Dengan dampak kerusakan diantaranya Kabel PLN yang mengalirkan listrik ke masjid putus dan sekitar pukul 16.30 evakuasi pohon tumbang oleh personil gabungan selesai,”ucap AKP Suwito.

Titik ke tiga di Jl. Puspita Raya Desa Ngrupit Jenangan, “Sekitar pukul 14.30 WIB terjadi hujan disertai angin dengan intensitas deras mengakibatkan pohon waru tumbang menimpa kabel Telkom, Dampak kerusakan kabel Telkom putus dan sekitar pukul 16.45 evakuasi pohon tumbang selesai,”Ujar AKP Suwito.

Dan yang terakhir berada di titik ke empat di Jl. Puspita Raya Desa Ngrupit Jenangan. “Sekitar pukul 14.30 WIB terjadi hujan disertai angin dengan intensitas deras mengakibatkan pohon sono kembang di utara balai desa Ngrupit tumbang menimpa kabel PLN; Dampak kerusakan, Kabel PLN putus mengakibatkan listrik padam dan sekitar pukul 17.10 evakuasi pohon tumbang telah selesai,”kata Kasat Intel Polres Ponorogo.

Kasat Intel Polres Ponorogo mengingatkan warga agar selalu berhati-hati membawa kendaraan dalam kondisi hujan dan angin.

“Waspada jalan licin dan pohon tumbang, jika tidak ada keperluan, tidak usah bepergian keluar rumah, apalagi menggunakan kendaraan,”harap AKP Suwito.

Kasat Intel menambahkan bahwa adanya kejadian alam hujan lebat dan  disertai angin kencang tersebut mengalami kerugian material yang belum dapat diprediksi jumlahnya, “Alhamdulillah korban jiwa nihil.” Pungkas AKP Suwito. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Tertimpa sebuah pohon Trembesi rumah milik Gatot Suprapto, warga RT 03 RW 01, Dukuh Nepen, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo mengalami rusak berat di bagian dapurnya.

Menurut Gatot, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 01 Pebruari 2021, sekira pukul 14.30 Wib. “Setelah hujan yang bercampur angin terjadi di wilayah kami, pohon trembesi yang berada di pekarangan roboh dan mengenai dapur rumah. Akibatnya dapur tersebut rusak cukup berat,” terang Gatot Suprapto.

Kerugian dengan kejadian itu menurut Gatot mencapai kurang lebih 5 juta rupiah. “Kerugian kurang lebih 5 juta rupiah, kejadian ini cukup dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas tidak perlu dilaporkan ke BPBD dan instansi terkait lainya. Kejadian tersebut karena faktor alam dan murni musibah,”tandasnya.

Selain itu, pohon trembesi tersebut adalah milik Gatot Suprapto sendiri. (Yah/Gin)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.