Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Satriya Yanuar Sungging Giri atau yang lebih dikenal dengan Sungging merasa terpanggil dengan kondisi desa dimana dia dilahirkan dan dibesarkan yaitu Desa Pakisbaru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan.

Untuk itu, Sungging bertekad akan menjadikan desa tercintanya itu menjadi desa yang maju dan mandiri. “Banyak potensi yang dimiliki oleh Desa Pakisbaru yang belum dimaksimalkan, seperti Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman yang menjadi ikon wisata sejarah di Kabupaten Pacitan. Selama ini wisatawan hanya berkunjung saja, namun Pemerintah Desa Pakisbaru belum menangkap peluang besar jika tempat bersejarah itu bisa kita kembangkan dengan menambahkan wahana air terjun, taman bunga ataupun spot untuk selfie,” terang Sungging saat ditemui Portalnews Madiun Raya, Sabtu (07/09).

Dengan menambahkan wahana yang menarik akan mendatangkan wisatawan yang lebih banyak dan hal itu bisa menambah pendapatan desa, sambung Sungging.

“Dibidang Pertanian, Pakisbaru memiliki potensi tanaman kopi yang selama ini belum diolah sehingga harganya biasa saja, ini perlu sentuhan melalui Pemerintah Desa Pakisbaru dengan menggandeng pihak terkait untuk bisa mengembangkan potensi ini,” lanjut Sungging.

Bidang peternakan, juga bisa kita kembangkan, yang terpenting adalah bagaimana Pemerintah Desa Pakisbaru memiliki aset desa yang bisa dimaksimalkan untuk menambah pemasukan desa sebagai bagian dana untuk membangun desa disamping Dana Desa dan ADD. “Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan harus berjalan seiring sehingga masyarakat Desa Pakisbaru bisa menjadi desa yang mandiri dan maju, itu adalah komitmen saya apabila menjadi Kepala Desa Pakisbaru diperiode yang akan datang.” Pungkas Sungging. (Hargo).

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Memiliki Motto 4 N yaitu Ngabdi, Nglayani, Ngajeni, Ngayomi masyarakat, Landung Lasiran ingin kembali melanjutkan pembangunan di Desa Jeruk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan.

Landung kembali mencalonkan Kepala Desa di Pilkades serentak tanggal 14 Oktober 2019 yang akan datang.
Dengan motto yang diusungnya itu, Landung berharap pembangunan masyarakat di Desa Jeruk akan terus terwujud. “Saya diangkat sebagai Kades Jeruk pada tanggal 25 Juni 2013 dan berakhir pada 25 Juni 2019, selama 6 tahun memimpin masyarakat Desa Jeruk banyak hal yang telah kita lakukan terutama pembangunan Infrastruktur, pemberdayaan dan pembangunan dibidang ekonomi,” ucap Landung kepada Madiunraya, Sabtu (07/09).

Landung menjelaskan bahwa dirinya secara total Ngabdi kepada masyarakat Desa Jeruk. “Saya juga Nglayani yaitu melayani kebutuhan masyarakat Desa Jeruk selama 24 jam, kapanpun dan di manapun karena itu adalah fungsi utama seorang pemimpin,” ucap Landung.

Lebih lanjut, Landung mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum seperti jalan, saluran air, pasar desa, sarana ibadah akan terus dilakukan. “Selain menggunakan Dana Desa dan ADD, kita juga bekerja sinergis dengan Wakil Rakyat di DPRD Pacitan, DPRD Jawa Timur dan DPR RI, selain itu dengan berbagai dinas juga kita lakukan supaya kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” urai Landung.

Dalam pelaksanaannya, kata Landung, semua dusun yang ada di Desa Jeruk kita berikan pembangunan secara merata. “Pembangunan Masjid dan Mushola, jalan dan infrastruktur yang lain kita berikan sama porsinya. Yang tidak kalah penting, pembangunan ekonomi kita giatkan dengan Pasar Desa sehingga masyarakat bisa menjual produk pertaniannya secara mudah,” kata Landung.

Selain itu, kesenian dan kebudayaan kita kembangkan. “Yang dulu di Desa Jeruk ini terkesan sepi, sekarang setiap dusun memiliki keseniannya masing-masing, seni gamelan Jawa, seni Reyog Ponorogo, Ketoprak dan Ludruk serta Hadrah di tahun 2019 ini bisa kita wujudkan, ini menjawab tentang pelestarian seni dan budaya yang harus kita lestarikan,”ujar Landung.

Kedepan, kita akan lebih intensif kan lagi pembangunan di Desa Jeruk sehingga menjadi Desa Yang Mandiri dan masyarakat nya hidup dengan damai, aman dan sejahtera serta Guyup Rukun. “Untuk itu saya kembali mencalonkan sebagai Calon Kepala Desa Jeruk di Pilkades serentak tanggal 14 Oktober mendatang.” Pungkas Landung Lasiran. (Hargo)

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Sugito ingin mengabdikan dirinya untuk kemajuan desanya. Untuk itu, dirinya mendaftarkan diri menjadi Calon Kepala Desa Pucangombo, Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan.

Ditemui Madiunraya, Sugito menjelaskan bahwa dirinya siap bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memajukan desanya. “Selama ini, pembangunan di Desa Pucangombo sangat kuran dan kalah dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Tegalombo,”ucap Sugito, Sabtu (07/09).

Apalagi, lanjut Sugito, selama ini hubungan antar perangkat kurang harmonis. “Ini yang akan saya perbaiki, yaitu mengharmoniskan hubungan antar perangkat yang ada. Kalau hubungan antar perangkat tidak harmonis, maka dipastikan pelayanan kepada masyarakat tidak bisa maksimal,” lanjut Sugito.

Adapun Visi dan Misi, menurut Sugito, adalah terwujudnya masyarakat beriman sesuai dengan potensi lokal yang ada. “Yang kedua memupuk Gotong Royong dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan,” terang Sugito.

Sedangkan Misinya adalah meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, memupuk harmonisasi intern perangkat desa, menjalin hubungan secara baik dengan dinas dan instansi sektoral dan mengedepankan musyawarah dan mufakat, sambung Sugito.

“Dengan Visi dan Misi itu, saya berharap Desa Pucangombo tidak lagi tertinggal dan minimal setara dengan desa yang lain, selain itu program pemberdayaan masyarakat terutama kepada generasi muda akan kita utamakan dengan menghidupkan kembali Karang Taruna untuk aktif dalam kegiatan olahraga, kesenian dan pelatihan kewirausahaan.” Pungkas Sugito. (Hargo)

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilakukan secara serentak di 112 desa di Kabupaten Pacitan mendapatkan antusiasme warga untuk mendaftar sebagai calon Demang atau pemimpin di desanya masing-masing.

Seperti yang terjadi di Desa Kasihan Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan, Pilkades didesa yang terletak 41 km dari pusat kota Pacitan itu ramai diikuti pendaftar Calon Kepala Desa (Cakades).

Menurut PJ Kepala Desa Kasihan, Tri Wiyarto Endro Yuono, SH, di Desa Kasihan sampai dengan hari terakhir pendaftaran hari Senin (05/08) lalu, ada 6 calon kepala desa yang mendaftar. “Ada 6 warga Desa Kasihan yang mendaftar, mereka adalah Fatchurohman (Pensiunan Kecamatan), Masduki (Pegawai Dinas Kesehatan), Sudirno (Incumbent), Danuri (Swasta), Susianto (Pensiunan Guru), dan Mujid (Swasta),” terang Endro, panggilan akrabnya kepada Portalnews Madiun Raya.

Menurut Endro, yang mewakili Panitia Pilkades Kasihan, akan ada test untuk menentukan Calon Kepala Desa (Cakades) Kasihan. “Sesuai Perbup, maksimal Calon Kepala Desa adalah 5 calon, karena ini ada 6 calon maka akan ada test untuk mereka, satu orang yang memiliki nilai terendah akan tereliminasi,”ujar Endro.

Adapun test yang akan diberikan kepada mereka adalah tentang Pancasila dan UUD 1945, Pengetahuan Umum dan Pemerintah Desa, itu memiliki 75% penilaian, dan 25 % pengabdian kepada masyarakat, sambungnya.

“Saya mewakili Panitia Pilkades, bahwa test nanti bersifat netral, transparan dan tegas, karena ini politik. Bila tidak begitu akan menimbulkan masalah. Kita berharap Pilkades Desa Kasihan berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan Desa Kasihan.” Pungkas Endro.

Sementara saat diwawancarai, Susianto, salah seorang kontestan Pilkades Kasihan mengatakan bahwa dirinya diminta masyarakat untuk mengabdi kepada desanya. “Bagaimanapun juga Desa Kasihan adalah tanah kelahiran saya, begitu ada permintaan dari masyarakat saya siap bekerja sama untuk membangun desa ini, semoga Pilkades nanti berjalan fair, transparan dan masyarakat bisa menggunakan hak demokrasi nya dengan baik.” Ucap Pensiunan Guru itu.

Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pacitan akan diselenggarakan pada tanggal 14 Oktober 2019. Di Kecamatan Tegalombo, Desa Kasihan memiliki pendaftar terbanyak yaitu 6 orang, sementara di desa lain berkisar 2 – 3 calon. (Yah/gin)

Pewarta : Yahya

Redaktur : Agin

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.