Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyoroti penggunaan AI yang semakin masif di industri media global, termasuk di Global South, dengan 31 persen penggunaan AI sudah digunakan oleh industri-industri media untuk produksi berita.
Hal tersebut disampaikan oleh Nezar Patria saat memberikan sambutan dalam pembukaan Local Media Summit (LMS) 2025, forum tahunan terbesar bagi media lokal dan skala kecil di Indonesia, di JW Marriott Hotel, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (07/10/2025).
Menurutnya AI adalah Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer untuk mensimulasikan kemampuan kognitif manusia seperti belajar, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan memahami bahasa.
“Saat ini, penggunaan AI yang semakin masif di industri media global, termasuk di Global South, dengan 31 persen penggunaan AI sudah digunakan oleh industri-industri media untuk produksi berita,”terangnya.
Namun, Nezar menekankan pentingnya pengawasan agar AI mendukung jurnalisme berkualitas yang didasari critical thinking dan skill jurnalis.
“Skill jurnalis harus tetap terjaga,” tambahnya.
Komdigi, terang Nezar Patria, sedang menyusun peta jalan AI nasional dan kerangka keamanan data untuk memastikan penggunaan AI yang transparan dan bertanggung jawab.
“Kedepan, penggunaan AI haruslah transparan dan bertanggung jawab.” Tutupnya.
Local Media Summit (LMS) 2025 merupakan agenda yang diselenggarakan oleh Suara.com selama dua hari, mulai Selasa-Rabu (7-8 Oktober 2025)
Tema LMS tahun 2025 adalah ‘Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia,’ menyoroti urgensi inovasi model bisnis, keterlibatan komunitas, dan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pasar media yang berkelanjutan di tengah disrupsi digital. (RED)
