Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Kang Bupati Ponorogo mengapresiasi Puluhan Pendekar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Ranting Sampung Ponorogo yang secara sukarela merobohkan sendiri Tugu IKSPI di Desa Sampung Kecamatan Sampung Ponorogo, Kamis (10/08/2023).
Menurut Ketua Ranting IKSPI Kera Sakti Ranting Sampung, Triono, pihaknya secara ikhlas membongkar sendiri tugu yang dibangun sejak Februari 2021 kemarin.
“Sebagai salah satu elemen yang ada di Negara Indonesia, kami wajib ikut mematuhi aturan, termasuk himbauan untuk membongkar Tugu yang menjadi simbol organisasi persilatan,” ucap Triono.
Lebih lanjut Triono menyebutkan jika biaya pembangunan Tugu IKSPI itu senilai 25 juta.
“Walaupun begitu kami tetap ikhlas sebagai wujud ketaatan kami kepada Pemerintah,” lanjutnya.
Dengan merobohkan Tugu IKSPI tersebut Triono berharap organisasi yang dipimpinnya itu tetap kompak dan tetap berkembang dengan baik.
Sementara Kang Bupati Sugiri Sancoko mengapresiasi tindakan IKSPI Kera Sakti yang secara sukarela membongkar tugunya sendiri.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengapresiasi kepada IKSPI. Kemarin dari Bangau Putih, hari ini Kera Sakti. Semoga nanti diikuti perguruan-perguruan yang lainnya,” ucap Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Bupati Ponorogo itu juga menegaskan bahwa tidak boleh ada yang lebih tinggi dari Garuda Pancasila dan Merah Putih.
“Untuk itu, perbedaan – perbedaan yang memicu konflik harus kita kendalikan. Kita makan dan minum dari tanah yang sama, matipun di tanah yang sama, maka kita harus bersatu,”lanjutnya.
Kang Giri juga menyebutkan jika pembongkaran Tugu Silat tidak mengurangi derajat atau Maqom organisasi yang bersangkutan.
“Malah menjadi Maqoma Mahmuda, atau Derajat yang Terpuji.” Tutup Kang Bupati Sugiri Sancoko.(adv/yogie).
