Madiun – Portalnews Madiun Raya
Pemerintah Indonesia telah mengirimkan vaksin Covid-19 ke daerah mulai 4 Januari 2021. Penyuntikannya dijadwalkan dimulai pada pertengahan Januari mendatang. Untuk itu, koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan agar upaya vaksinasi berjalan lancar.
Selasa (5/1), Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menggelar video conference secara virtual bersama gubernur, bupati/wali kota di seluruh Indonesia.
Tak terkecuali di Kota Madiun. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto, Asisten 1 Pemkot Madiun dr. Agung Sulistya Wardhani, dan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani melalui Ruang 1 Balai Kota Madiun.
Pada vicon tersebut, Menkes Budi Gunadi menjelaskan lima jenis vaksin yang digunakan pemerintah untuk rakyat Indonesia. Yakni, Sinovac, Novavax, Covax/Gavi, AstraZeneca, dan Pfizer.
“Saat ini, 270 juta vaksin sudah tersedia dan sudah disebar,” ujarnya.
Penyuntikan vaksin pertama rencananya dijadwalkan berlangsung pada 13 Januari mendatang. Vaksin ini akan disuntikkan pertama kali kepada Presiden Joko Widodo. Menyusul selanjutnya jajaran menteri dan pejabat di tingkat pusat. Kemudian, pada 14-15 Januari giliran gubernur, bupati/wali kota, pimpinan DPRD, hingga tokoh agama mendapatkan kesempatan yang sama.
“Vaksin ini untuk usia 18-59 tahun,” imbuhnya.
Untuk itu, Mendagri Tito Karnavian mengimbau setiap daerah untuk mempersiapkan kegiatan tersebut agar berjalan lancar. “Kepala daerah yang berusia di atas 60 tahun tidak mengikuti vaksin, tapi wajib mendampingi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Seperti yang selalu disampaikan Pak Presiden, meski sudah ada vaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan dan menerapkan 3M,” tandasnya. (Yah/Gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya