Jakarta – Portalnews Madiun Raya
Salah satu Media Cetak, Suara Pembaruan menyatakan berhenti terbit dan menyapa para pembacanya.
Melalui akun instagram @beritasatu, hal tersebut diumumkan oleh manajemen Koran yang sudah berusia 34 tahun itu.
“Terima kasih kepada para pembaca setia surat kabar Suara Pembaruan Dengan ini, kami sampaikan salam terakhir dari segenap redaksi Suara Pembaruan, #KamiPamit,” ucapnya.
Dengan Caption Pers Tak Pernah Mati, koran yang dulu bernama Sinar Harapan itu mengumkan terbit terakhir pada Jum’at (29/01/2021), kemarin. “Hari ini, Jumat, 29 Januari 2021, adalah hari terakhir Harian Umum (HU) Suara Pembaruan menyapa pembaca setianya. Ke depan, tidak ada lagi koran yang sudah ber- usia 34 tahun itu, baik dalam bentuk cetak maupun e-paper.” Pungkasnya.
Berbagai tanggapan diberikan oleh netizen melalui kolom komentar.
Seperti @herutrilaksono yang menyampaikan bahwa “Satu persatu tumbang,” ucapnya singkat.
Sementara @witono_s menyatakan optimisme bahwa kedepan Suara Pembaruan akan bisa terbit kembali. “Dulu kan pernah bernama Sinar Harapan? Berarti masih ada harapan utk terbit lagi?,” tanya nya penuh optimis.
Era digitalisasi serta pandemi Covid 19 nampaknya menjadi faktor tumbangnya media cetak di tanah air. Namun yang pasti benar apa yang dikatakan oleh Headline Suara Pembaruan di edisi terakhirnya bahwa “Pers Tak Pernah Mati”. (Red)