Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Viralnya Kampung Mati di Dukuh Sumbulan Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Ponorogo di media sosial membuat banyak warga penasaran.
Pantauan Portalnews Madiun Raya, Rabu (03/03), Kampung Mati itu terlihat banyak dikunjungi warga dari Ponorogo dan sekitarnya.
Menurut Thohari, warga setempat yang sudah pindah di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Ponorogo, kampungnya itu terakhir dihuni pada 2016. “Warga kami yang perempuan ikut suaminya, lalu yang pria ikut isterinya, yang terakhir tinggal akhirnya takut dan memutuskan untuk ikut pindah, ” Ucap Thohari yang setiap hari berkunjung ke rumahnya di Kampung Mati itu.
Thohari juga menyampaikan bahwa dulunya ada 34 Keluarga yang menempati wilayah itu. “Bahkan dulu ada Pondok Pesantren yang cukup besar disini, dan hingga kini ada Masjid Ali Murtadlo yang masih berdiri dan sering digunakan untuk beribadah, ” Ujarnya.
Thohari berharap Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali membangun wilayahnya itu agar tidak dianggap kampung Mati. “Minimal dibangun jalannya, karena selain banyak areal sawah dan ladang, disini ada situs sejarah pengembangan agama Islam dari Demak. ” Pungkasnya.
Camat Jenangan, Erni Harismawanti secara gamblang menyampaikan bahwa pihaknya akan membangun akses jalan menuju tempat itu. “Kedepan akan kita pikirkan agar tempat ini bisa menjadi ramai, apakah situs sejarah ataupun religi, kita akan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Plalangan untuk mewujudkan itu. ” Pungkas Erni Harismawanti. (Yah).