Padepokan Tunjung Seto dibawah RM Arjuna Nusantara atau yang lebih dikenal dengan Ki Joko Bodo membagikan Sembako kepada 223 Janda Tua, Ahad (09/05/2021).
Kegiatan tahunan yang rutin digelar itu dihadiri para janda sepuh dari Desa Nailan, Desa Gundik, Desa Crabak dan Desa Bancar yang sebelumnya sudah diberikan kupon.
Menurut Ki Joko Bodo, kegiatan sosial tersebut sudah berlangsung selama 12 tahun terakhir. “Rutin kita gelar setiap menjelang Idul Fitri dengan menghadirkan para janda tua yang sudah ditinggal wafat oleh suaminya, ” terang Ki Joko Bodo.
Selain pemberian sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, kopi, teh, garam, kecap dan mie tersebut juga dilakukan berdo’a bersama. “Kita paham bahwa do’a para janda Insya Alloh sangat Mustajab, untuk itu kita berdo’a agar selalu diberikan kesehatan dan kemudahan serta yang paling penting Pandemi Covid 19 bisa segera berakhir,” terang Ki Joko Bodo.
Ki Joko Bodo berharap dengan bantuan yang diberikan tersebut membuat para janda untuk terus bersemangat dalam menjalani kehidupan. “Apalagi hari raya Lebaran akan menjelang, Insya Alloh akan memberikan manfaat dalam menyambut hari kemenangan ini.”pungkas Ki Joko Bodo. (Yah/Gin).
Sebanyak 176 janda tua di Desa Crabak dan beberapa desa di Kecamatan Slahung Ponorogo mendapatkan santunan dari Padepokan Tunjung Seto yang dipimpin oleh Ki Joko Bodo, Rabu (20/05/2020).
Ki Joko Bodo yang juga dikenal dengan nama Raden Mas Arjuna Nusantara merupakan sosok spiritualis di bumi nusantara itu menyampaikan bahwa Padepokan Tunjung Seto yang dipimpinnya itu terus melakukan kegiatan walaupun ditengah Pandemi Covid 19. “Jadi walaupun masih dalam pandemi Corona, kami membagikan bingkisan kepada para janda yang sudah sepuh. Ini agenda tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan sudah tahun ke 11,” Ucap Ki Joko Bodo.
Berbagi di tengah pandemi. Ki Joko Bodo bersama isteri dan para bregada nya door to door berbagi kebahagiaan bersama mereka yang membutuhkan.
Lebih lanjut Ki Joko juga menyatakan bahwa padepokan Tunjung Seto selain menggeluti spirutal dan budaya adi luhur juga aktif dalam kegiatan sosial. “Kondisi kesulitan akibat pandemi ini kita sikapi untuk bersama berbagi, agar dapat meringankan beban mereka, apalagi mereka adalah janda, suami mereka sudah meninggal dunia, maka menjadi kewajiban kita untuk membantu mereka. Hari ini kita membagikan paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng, mie, telur, garam, kecap, kopi, dan lainnya sebanyak 176 paket yang kita bagikan kepada mereka di Desa Crabak, dan beberapa desa lainnya. Kita serahkan dengan protokol kesehatan selebihnya kita antar ke rumah masing-masing, harapan kami bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam menghadapi lebaran tahun ini di tengah pandemi, ” Urai Ki Joko Bodo.
Ki Joko Bodo memberikan bantuan kepada 176 janda tua di Desa Crabak Slahung dan sekitarnya.
Ki Joko Bodo juga mengajak para 176 janda tersebut untuk selalu bersemangat dalam menghadapi kehidupan. “Kita ajak mereka untuk selalu berdo’a agar arwah suami mereka tenang disisi Nya dan kita berdo’a agar wabah pandemi segera berakhir, saya yakin do’a mereka adalah salah satu do’a yang makbul. ” Kata Ki Joko Bodo.
Para Janda sepuh terlihat bersemangat
Sementara menuruh salah seorang janda yang menerima bantuan Mbah Tukinem dirinya senang menerima bantuan itu. “Alhamdulillah mas, dapat bantuan ini setiap tahun menjelang Idul Fitri, sangat senang pokoknya apalagi ini jaman sulit disaat Corona, ini dapat Sembako kebutuhan sehari-hari, ” Ucapnya.
Kepala Desa Crabak, Danang Wijayanto saat ikut membagikan sembako kepada Janda Tua.
Pemerintah Desa Crabak pun mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh Padepokan Tunjung Seto itu. “Atas nama Pemerintah Desa Crabak, kami sampaikan Terima kasih, walaupun ditengah pandemi, Ki Joko Bodo dan bregada nya tetap berbagi, ini sangat meringankan beban masyarakat kami. ” Kata Danang Wijayanto, Kepala Desa Crabak Kecamatan Slahung Ponorogo.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. (Yah/Gin).