JAKARTA- Portal Madiun Raya

Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengungkapkan keprihatinan dan bela sungkawa kepada korban Aksi Bom di Beberapa gereja di Surabaya, menurutnya atas nama apapun, aksi terorisme adalah perbuatan biadab.

“Prihatin, berduka dan mengutuk aksi bom di Surabaya,” ucapnya di laman media sosialnya Minggu (13/5).

Ibas juga meminta seluruh pihak untuk bertindak cepat dan ambil bagian dalam penanganan dampak aksi bom tersebut.
“Kami meminta kepada pemerintah Polri, TNI, BNPT, BIN dan Pemerintah Daerah turut ambil bagian dalam mengatasi dampak aksi bom”, ujarnya.

Lebih lanjut Ibas juga meminta elemen masyarakat dan pemuka agama untuk mencegah perpecahan antar umat beragama. “Masyarakat dan pemuka agama juga diharapkan bisa mengambil bagian penting, karena efektif dalam menangkal, mencegah dan menindak aksi terorisme,” tukasnya.

Indonesia menurut Ibas harus tetap kondusif, aksi teorisme tidak boleh menjadi momen perpecahan bangsa.
“Indonesia harus aman, nyaman dan harmonis, bersatu lawan terorisme,” ujar Ibas. (lis/gin)

Surabaya – Portal Madiun Raya
Update terakhir total korban akibat bom bunuh diri di beberapa lokasi di Surabaya, Ahad (13/05) adalah 11 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara untuk korban luka luka ada 44 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat on air di Radio Suara Surabaya.

Menurut Kombes Frans ada 11 orang meninggal dunia dan 44 luka luka terkena bom yang diduga bom bunuh diri dibeberapa tempat di Surabaya. “Korban luka saat ini berada di RSUD dr Soetomo dan RS Wiliamboth jl diponegoro”,ujarnya.

Sampai dengan saat ini, aparat masih bekerja keras melakukan olah TKP dan mendata para korban, sambungnya.

“Kami memghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berhati hati”,pungkas Kombes Frans Barung Mangera. (GiN)

Surabaya – Portal Madiun Raya
Dari sumber yang dapat dipercaya ini data korban bom bunuh diri Gereja Santa Clara, jl. Ngagel Jaya Utara Surabaya yg berada di Rumah Sakit Bedah jalan manyar no 9 Surabaya dengan jumlah 15 orang sebagai berikut:

• Korban Meninggal Dunia :
1. Evan, 12 th, jl. Barata jaya 21/26

• Korban luka-luka :
1. Desponda, 20 thn. Alamat jl. Ngagel rejo 6 lebar 25
2. Teddy, 64 thn. Alamat. Medokan asri utara p.12
3. Wenny, 37 thn, alamat Barata Jaya 20 no. 21
4. Fransiska, alamat jl. Klampis anom gg. 17 no. 10
5. Evelin, 11 th, jl. Barata Jaya 21/26 Surabaya
6. Nathania, 8 th, Jl. Barata Jaya 21/ 20
7. Suminto, 57 th, semolowaru elok blok E no 15
8. Megasasi, 54 th, Gubeng kertajaya 9d no.52
9. Sidiq, kesamben pojok rejo
10. Mulyono, manyar tirtoyoso selatan 1/17
11. Junaidi, Anngota Polsek Gubeng
12. Dian tirawan, jl. Tirtoyoso selatan 1/17
13. Warsinto, jl. Klampis Anom 17/10
14. Ari setiawan, jl. Ngagel rejo 12

Sampai dengan saat ini pihak berwajib masih melakukan olah TKP dan pendataan korban akibat bom bunuh diri yang terjadi, Ahad (13/05). (GiN)

Surabaya – Portal Madiun Raya
Ketenangan kota Surabaya di Ahad Pagi, (13/05) terusik. 3 gereja menjadi serangan bom bunuh diri. 3 gereja tersebut adalah Santa Maria, Ngagel Madya, GKI Diponegoro, dan GPPT Arjuno.

Dengan kejadian tersebut membuat Umat Kristiani yang sedang khusyuk beribadah menjadi semburat.

Menurut saksi mata, Syuhud, dirinya kaget saat terdengar ledakan di depan gereja saat dia melewati ruas jalan Ngagel. “Tiba tiba terdengar suara ledakan dan ada korban yang terpotong potong”,ujar warga Gresik tersebut.

Kemungkinan bom bunuh diri, sambungnya.

“Saat ini warga dan aparat masih mengevakuasi para korban yang jatuh akibat peristiwa ini”,pungkas Syuhud.

Sampai dengan saat ini, kronologis dan berapa korban yang jatuh masih dalam pendataan pihak yang berwajib. (GiN)

Ponorogo – Portal Madiun Raya
Peringatan Hari Buruh Internasional, tanggal 1 Mei, atau yang disebut dengan May day di Ponorogo digelar kegiatan sarasehan dan bakti sosial yang dikerjakan bersama antara Pekerja dengan Pengusaha yang ada di Ponorogo.

Menurut Ketua Panitia, Teguh Pujianto, tema peringatan May Day tahun 2018 ini adalah harmonisasi industrial. “Artinya tercipta hubungan yang harmonis antara Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah”,ujarnya.

Sementara menurut Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Ponorogo, Edi Budiono yang berharap dengan adanya peringatan May Day dapat membuat hak hak para pekerja terpenuhi. “Yang pertama upah harus sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten dan yang kedua adalah pemberian THR, kedua hal tersebut harus dipenuhi oleh para pengusaha”,ujar Edi.

Ketua Kadisnakertrans Ponorogo, HM Bedianto mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan tersebut adalah perintah dari menteri yang biaya penyelenggaraannya dilakukan secara swadaya. “Kita berharap supaya para pekerja dan pengusaha di Ponorogo dapat berhubungan secara harmonis”,jelas Bedianto.

Sementara Wabup Sudjarno mengapresiasi kegiatan May Day yang dilakukan bersama antara Asosiasi Pengusaha Indonesia bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. “Kita sebagai Pemerintah Kabupaten akan selalu memfasilitasi dalam menciptakan suasana yang harmonis antara Pekerja dengan Pengusaha”,ujar Wabup Sudjarno.

Untuk UMK Ponorogo tahun ini adalah Rp 1.509.000 dan THR juga harus diberikan kepada para pekerja, mari bersama menciptakan hubungan yang harmonis antara Pekerja dan Pengusaha sehingga akan ada iklim usaha yang sehat khususnya di Ponorogo, selamat memperingati May Day, pungkas Wabup Sudjarno. (Gin)

Ponorogo, – Portal Madiun Raya

Forkopimcam Bungkal bersama 3 pilar berhasil mengatasi permasalahan bau limbah dari pabrik tahu milik Bu Ginem yang beralamatkan di Desa Bancar Kecamatan Bungkal.

Menurut Kasubaghumas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, limbah dari pabrik tahu tersebut dibuang ke sungai dan air dari limbah tersebut mengalir sampai ke Dukuh Mayi Desa Bedikulon. “Sehingga bau dari limbah tersebut meresahkan warga Dukuh Mayi Desa Bedikulon, padahal kesepakatan sewaktu di Polsek Bungkal pada tahun 2016, sudah dibuat kesepakatan untuk dibuat tiga safiteng yang akan mengurangi bau air limbah yang dibuang kesungai”,jelas AKP Sudarmanto.

Pada hari ini Senin (30/4), dirumah Bu Ginem Rt.001, 003 Dukuh Nglodo, Bancar, Bungkal dilaksanakan musyawarah antara pemilik Pabrik tahu dengan perwakilan warga yang kena limbah bau Sdr. Hanafi dan Sdr. Sucipto, yang sebelumnya keduanya diberi arahan oleh Katiman, Seksi Kasitranstibun Kec.Bungkal, Danramil Bungkal Kapten Arm Heri Susanto, Kapolsek Bungkal Akp Joko Suseno, S.Sos dan Kades Bediwetan Lukmanul Hadi beserta Kades Bancar Pamuji, S.Pd yang disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bancar / Bedikulon. “Sdr. Hanafi dan Sucipto dari pihak perwakilan kena bau limbah dari pabrik tahu yg dibuang ke sungai dan mengalir sampai ke Dkh. Mayi Ds. Bedikulon berharap untuk mengurangi bau supaya dibuatkan tiga safiteng sesuai kesepakatan di Polsek tahun lalu dan pelaksanaanya sudah selesai sebelum lebaran tahun ini”,urai Kasubag Humas Polres Ponorogo tersebut.

Sementara dari kedua Bhabinkamtibmas Desa Bancar dan Bedikulon setiap melakukan kunjungan selalu memberikan arahan dan solusi jalan keluar jangan sampai warga yang kena limbah dari bau pabrik tahu tersebut berbuat anarkis,

Sucipto warga Dukuh Mayi Desa Bedikulon mengatakan apabila mau usaha silahkan, “Silahkan yang penting baunya tidak meresahkan orang lain”,ujar Sucipto.

Sementara menurut Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno menyatakan bahwa kesepakatan yang telah dibuat di Polsek Bungkal antara Bu Ginem pemilik pabrik tahu dengan perwakilan warga Dukuh Mayi Bedikulon pada tgl. 06/9/2016 akan segera dilaksanakan. “Pembuatan pengolahan limbah akan disesuaikan sesuai standart dan prinsip pengolahan limbah cair industri”,tutur Kapolsek Bungkal. (Respo/gin)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.