Jadi Kuliner Khas Ponorogo, Kang Giri resmikan Museum Dawet Jabung

Kang Giri meresmikan Eduwisata Museum Dawet Jabung
Kang Giri meresmikan Eduwisata Museum Dawet Jabung

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Dawet Jabung merupakan kuliner khas Ponorogo yang sangat terkenal, selain itu juga menyimpan sejarah, filosofi, dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat setempat.

Untuk itu, Bupati Ponorogo meresmikan Eduwisata Museum Dawet Jabung pada, Senin (10/9/24) di Jl. Majapahit atau timur perempatan Jabung.

Eduwisata Museum Dawet Jabung merupakan inisiasi dari Pemdes Jabung bersama Tim PPK ORMAWA Himpunan Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah (UMPO).

Kang Bupati Sugiri sangat mengapresiasi adanya Eduwisata Museum Dawet Jabung.

“Ponorogo akan semakin moncer dengan banyaknya pilihan destinasi wisata. Ada wisata alam, budaya, kuliner, religi, dan lainnya lengkap pokonya,” ucap Kang Giri.

Dia pun menceritakan bahwa semasa kecil, sering bersepeda hingga puluhan kilometer demi menikmati dawet Jabung.

“Saya kecil bersepeda ke sini hanya untuk makan dawet jabung. Dulu tidak sebanyak ini penjualnya, rasanya memang menggoda banget. Waktu saya kecil, sekitar tahun 1979, sampai saat ini belum berubah, ada manisnya, ada gempolnya, asin, tape, nangkanya,” ujarnya.

Dengan peresmian Eduwisata Museum Dawet Jabung, Kang Giri berharap akan menambah nilai kuliner khas Ponorogo itu
Dengan peresmian Eduwisata Museum Dawet Jabung, Kang Giri berharap akan menambah nilai kuliner khas Ponorogo itu

Ke depan dengan hadirnya Museum ini Kang Bupati Sugiri Berharap mampu meningkatkan “nilai” sekaligus daya tarik dawet jabung.

“Kalau Jabung sudah menjadi andalan wisata, kalau semakin banyak kunjungan saya yakin akan ada ekonomi yang luar biasa,” terangnya.

Sementara Rektor UMPO, Rido Kurnianto mengatakan hadirnya Museum Dawet Jabung bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan dawet jabung. Mulai dari sejarah, bahan baku pembuatan, alat-alat khas yang digunakan di setiap masa, informasi lokasi penjual, dan lain sebagainya.

“Dari aspek pengetahuan lewat museum dawet jabung, bagaimana sejarah dan perkembangannya. Bahan bahan baku dan cara membuatnya, cara menyajikan, sampai alat-alat yang dilegendakan,” ujarnya.

Untuk itu dia berharap dengan adanya Eduwisata Museum Dawet Jabung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama bagi masyarakat Jabung yang menjual dawet dan masyarakat Ponorogo pada umumnya. (adv/yah/gin)