Pacitan, MADIUNRAYA.com
Maraknya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) di Bumi Pacitan menarik banyak perhatian.
Salah satunya dari Ketua DPC GRIB JAYA Pacitan, Acir Hernowo, yang merasa prihatin dengan fenomena LGBT di Pacitan.
“Terus terang, saya sangat prihatin sekali. Karena secara kajian ilmu, perilaku LGBT ini sangat gampang menular, utamanya dikalangan anak muda di Pacitan. Namun, LGBT ini masih dianggap tabu oleh masyarakat, tetapi kita harus waspada, terlebih Pacitan merupakan daerah wisata yang biasa didatangi wisatawan baik dalam negeri maupun dari manca negara,” ucap pria yang akrab disapa Gondomono ini kepada Madiunraya.com, Ahad (04/08/2024).
Yang lebih memprihatinkan, Acir Hernowo juga mengungkapkan bahwa perilaku LGBT di Pacitan ini susah dilihat.
“Meskipun secara komunitas susah kita lihat, namun secara gejala sebetulnya sangat memprihatinkan. Ada informasi, jika yang bersangkutan sudah berkeluarga, namun diluar, dia memiliki perilaku seks yang menyimpang,” tambahnya.
Dengan perilaku seks yang menyimpang itu, Acir Hernowo menyampaikan banyak dampak negatif yang timbul dari aktivitas itu.
“Salah satunya adalah penyakit Aids dan penyakit kelamin. Ini sangat berbahaya. Apalagi jika diidap oleh anak-anak muda di Pacitan. Masa depan mereka sangat Panjang. Jika mengidap penyakit ini, tentunya bisa berpengaruh dengan masa depan mereka,” jelas Acir Hernowo.
Dengan peristiwa ini, Acir Hernowo mengajak semua pihak untuk Bersama melawan LGBT di Pacitan.
“Dari Agama manapun, maupun norma sosial LGBT sangatlah dilarang dan diharamkan. Untuk itu, semua pihak, baik itu keluarga haruslah mengamati pergaulan anak-anak ataupun adek-adek kita. Para Guru di sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, Pemerintah terutama dinas terkait harus banyak memberikan sosialisasi bahayanya LGBT bagi kaum muda. Dan yang tidak kalah pentingnya, aparat Polisi dan TNI harus juga melakukan pencegahan secara maksimal,” urainya.
Dia berharap, kasus LGBT di Pacitan bisa diminimalisir.
“Kasihan anak-anak yang terperangkap dalam komunitas LGBT, kasihan keluarganya dan yang jelas masa depan bangsa ini juga tergantung oleh anak-anak muda sekarang. Jika sudah terpengaruh paham LGBT dan menjadi perilaku sehari-hari maka masa depan bangsa ini mau bagaimana lagi..?.” tutupnya. (red)