Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal 2023 kepada Ibu-Ibu, Satpol PP gelar Senam Bersama

Petugas Bea dan Cukai Madiun memberikan Sosialisasi Gempur Rokok Illegal
Petugas Bea dan Cukai Madiun memberikan Sosialisasi Gempur Rokok Illegal

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Satpol PP Ponorogo terus mensosialisasikan pemberantasan rokok ilegal kepada semua lapisan.

Hal itu disampaikan oleh Joko Waskito, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ponorogo dalam kegiatan Senam bersama Perwosi atau Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Cabang Ponorogo pada Selasa (14/11).

“Sosialisasi Gempur Rokok Illegal harus menyentuh ke semua lini. Salah satunya melibatkan Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Cabang Ponorogo, yang hari ini diajak untuk bersama-sama menggempur rokok ilegal,” ucap Joko Waskito kepada Awak Media.

Sosialisasi tersebut, jelas Joko, dibalut dengan kegiatan senam bersama.
“Alhamdulillah, ribuan ibu-ibu bersemangat dalam kegiatan ini. Harapannya, mereka bisa menyampaikan kepada keluarga dan lingkungannya tentang bahaya Rokok Ilegal”, Tutupnya.

Perwakilan dari Bea Cukai Madiun, Rendi Satya menjelaskan, tujuan sosialisasi ini adalah supaya masyarakat tahu bagaimana rokok ilegal dengan ciri-ciri 2P2B. Yakni polos, palsu, bekas, dan berbeda.

“Harapannya semakin masif sosialisasinya serta penegakan hukum di Ponorogo. Sehingga peredaran rokok ilegal mudah ditekan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, sosialisasi juga dilakukan melalui event seperti senam bersama ini. Diikuti oleh kalangan ibu-ibu karena sosok ibu dinilai penting di dalam keluarga. “Ibu-ibu biasanya lebih aware kepada suami dan keluarganya. Jadi, mereka perlu tahu rokok ilegal itu seperti apa,” pungkasnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati pihaknya mengajak Ibu-Ibu melakukan pola hidup yang sehat.
.”Perwosi diajak Satpol PP untuk senam bersama. Biar ibu-ibu happy dan sehat,” kata Susilowati.

Tak hanya sosialisasi kepada pemilik toko, kaum laki-laki, namun melalui senam bersama dengan massa yang lebih banyak ini bisa lebih memudahkan untuk menjangkau di kalangan ibu-ibu.

“Ibu-ibu kan bukan perokok, jadi mungkin kalau misalkan mendapati rokok yang nggak ada pita cukainya, bisa melaporkan ke Satpol PP biar nanti ditindaklanjuti,” terang Susilowati.

Pada kesempatan itu, hadir Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Ketua TP PKK, Susilowati, Kepala Satpol PP, Joko Waskito, Bea Cukai Madiun, jajaran Forkopimda, kepala OPD dan tamu-tamu lainnya. (adv/yah/gin)