Pembangunan Gedung Literasi Berpotensi Molor Ketua DPRD Magetan Lakukan Sidak Ke Lokasi

  • Bagikan

MAGETAN,MADIUNRAYA.COM- Molornya proyek pembangunan gedung listerisasi tahap 3, menjadi sorotan Komisi D DPRD Magetan. Komisi D DPRD Kabupaten Magetan  menggelar inspeksi mendadak (sidak) kedua proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) pembangunan gedung   Literasi tahap 3  Selasa (19/9/2023). Sidak dipimpin Ketua DPRD Sujatno bersama ketua Komisi D Suyatno dan beberapa anggota komisi lainnya.

Ketua DPRD Sujatno mengungkapkan, sidak tersebut dilakukan oleh jajarannya karena sesuai dengan tupoksinya di DPRD Magetan  yaitu melakukan pengawasan terhadap pekerjaan proyek yang dilaksanakan dengan anggaran dari pemerintah.” Kita lakukan pengawasan dengan jalan sidak untuk mengetahui jika ada kendala atau permasalahan,” Ujar Sujatno.

Disampaikan dari hasil sidak ditemukan dugaan potensi  keterlambatan dalam pengerjaannya, Bahkan dari cek lokasi kita menemukan pekerjaan baru terlaksana sekitar 50% jauh dari proges yang seharusnya.” Potensi keterlambatan sangat besar karena sesuai kontrak tanggal 27/9 ini sudah berakhir,” jelas Sujatno.

“Sidak kali ini kita laksanakan karena sudah begitu banyak masukan dari masyarakat terkait keterlambatan pekerjaan,” ungkap Sujatno, saat ditemui usai sidak.

Selain itu pagar yang seharusnya sangat urgen fungsinya sampai saat ini belum terbangun juga. Hal ini sangat disesalkan proyek yang menjadi kebanggaan pemkab Magetan dalam proses pembangunannya selalu didera masalah. Seperti pembangunan pada tahap pertama tahun lalu juga bermasalah, dan ini pembangunan tahap kedua juga berpotensi bermasalah karena kemungkinan besar akan terlambat, melihat tanggal 27 September habis kontrak tapi saat ini dilihat baru 50 persen proges pelaksanaanya.

Dari temuan hasil sidak kami dari DPRD  sedikit menyesalkan atas potensi  keterlambatan itu, karena yang seharusnya selesai tepat waktu jadi sedikit molor. Sesuai dengan kontrak kerja memang seharusnya bisa selesai pada tanggal 27 September 2023. Namun dengan melihat hasil pekerjaan hingga  hari ini, pekerjaan itu tidak bisa selesai tepat waktu. Pihaknya berharap pekerjaan itu bisa selesai dengan baik dan  sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR yang dikonfirmasi melalui Kabid Cipta Karya Rokhmat Zainudin belum merespon atas kemungkinan potensi keterlambatan pembangunan gedung literasi tahun 2023 ini.Diketahui proyek pembangunan gedung Literasi tahap 3 dengan nilai 2,475 milyar yang dikerjakan oleh CV Tumpu Harapan Yogyakarta berpotensi tidak selesai sesuai masa kontrak. Karena pekerjaan baru 50 persen sedang habis masa kontrak 27 September 2023.(wjy)

  • Bagikan