Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Puluhan warga Ponorogo mengadu kepada pimpinan
DPRD Ponorogo setelah di PHP oleh 2 oknum anggota DPRD Ponorogo dan Tokoh elit di Ponorogo.
Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo mengungkapkan bahwa mereka mengadu setelah 320 ton beras yang mereka himpun tidak jadi diserap untuk program BPNT.
“Jadi setelah mengumpulkan beras sebanyak 320 ton dan dijanjikan dengan harga lebih tinggi dari harga pasaran yaitu Rp 8.400 /kg mereka bingung karena tidak segera diserap lalu mengadu kepada kami, ” Ungkap Sunarto, Senin (28/06).
Total, lanjut Sunarto, mereka sudah membeli beras dari para petani dan pedagang senilai Rp 2 milyar. “Sedianya, beras tersebut akan diperuntukkan untuk program BPNT, bahkan mereka sudah diberikan sak atau pembungkus dan diplot untuk masing-masing kecamatan, namun hingga kini masih tersimpan di gudang, ” Lanjut Sunarto.
Dari pengakuannya, kata Sunarto, mereka diperintah oleh 2 oknum anggota DPRD Ponorogo dan Tokoh elit di Kabupaten Ponorogo. “Kepada dua anggota tersebut sudah kita serahkan kepada fraksinya masing-masing agar dilakukan pembinaan. Saya berharap, kejadian ini tidak terulang kembali di Ponorogo, untungnya beras masih tersimpan dan tadi kita sampaikan kepada Kepala Dinas Sosial untuk mencarikan solusi agar bisa terserap. ” Pungkas Sunarto. (Yah)
