Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya

Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya mengikuti Rapat Koordinasi Bencana Covid-19 di Gedung Serbaguna Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jum’at (20/03/2020).

https://youtu.be/M91UNK5EvQw
Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya saat memberikan masukan dalam Rakor Menghadapi Bencana Covid -19 di Makorem 081/DSJ Madiun. (Video – Yahya)

Wakil Wali Kota saat memberikan masukan meminta agar adanya keterbukaan soal Corona sehingga masyarakat dapat dengan segera mengantisipasinya. “Untuk saat ini, yang harus kita lakukan adalah lebih banyak melakukan kegiatan dari rumah, selain melindungi kita sendiri dan keluarga juga membantu masyarakat yang lain untuk lebih terhindar dari penularan wabah Corona, ” Ucap Wakil Wali Kota, Inda Raya.

Wawali juga meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. “Mudah-mudahan kita segera melalui bencana ini dengan cepat, untuk itu marilah sementara kita lebih banyak dirumah, kegiatan kita sedemikian rupa kita kerjakan dari rumah sampai keadaan benar-benar dinyatakan aman, ” Lanjut Wawali Inda Raya.

Yang terpenting, Kata Wawali Inda Raya, masyarakat jangan sampai menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. ” Itu menambah keresahan, jangan sampai kita percaya kepada berita yang belum tentu benar, apalagi kita menyebarkan, kami Pemerintah Kota Madiun akan terus bekerja bersama dengan elemen lain untuk bersama mengantisipasi wabah Corona agar jangan sampai masuk ke Kota Madiun. ” Pungkas Wawali Inda Raya.

Komandan Korem 081/DSj, Kolonel Inf Masduki dan Direktur RSUD Dr Sudono Madiun memimpin Rapat Koordinasi Bencana Covid – 19 di Makorem 081/DSJ Madiun. (Foto – Yahya)

Sementara Menurut Dr Bangun Tripsila Purwaka, Direktur RSUD Dr Sudono Kota Madiun yang meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih melibatkan Puskesmas untuk kegiatan promotif, preventiv, edukatif tentang Corona terutama Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. “Gelorakan terus Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, selalu cuci tangan harus menjadi budaya kita, untuk hand sanitizer bisa menggunakan clorin, alkohol, dan lainnya, yang terpenting adalah tangan kita selalu bersih dari persebaran virus dan bakter, ” Ucapnya.

https://youtu.be/Yf0lCV4zpgU
Komandan Korem 081/DSJ, Kol. Masduki, menyatakan bahwa TNI dan Polri siap membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi bencana Covid -19.
(Video – Yahya)

Danrem 081/Dhirotsahajaya, Kolonel Inf Masduki menjelaskan bahwa kegiatan hari ini adalah berkoordinasi bersama antara TNI, Polri dengan Pemerintah Daerah. “Kita membicarakan upaya pencegahan, upaya pengobatan bagi masyarakat yang terkena Virus Corona dan solusi atas dampak yang ditimbulkan seperti dampak bagi perekonomian, intinya TNI dan Polri siap membantu Pemerintah Daerah untuk mengatasi wabah penyakit yang sampai dengan saat ini belum ada obatnya, ” Ucap Kolonel Masduki.

Lebih lanjut, Kolonel Masduki menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini sudah ada beberapa pihak yang digunakan untuk mendeteksi Corona, sehingga masyarakat yang terkena virus ini akan lebih cepat diketahui. “Yang terpenting bagi Pemerintah Daerah adalah fokus untuk sosialisasi pencegahan Corona dengan bisa bekerja sama dengan Kominfo, Penerangan Kodim, Polres dan pihak yang lain, bahkan memakai speaker atau TOA Masjid, ” Lanjut Danrem.

Yang kedua Danrem meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. “Rajin minum jamu seperti kunyit asem dan temulawak dapat juga meningkatkan imunitas tubuh, ” Lanjut Danrem.

Yang paling utama, kata Danrem adalah koordinasi antar semua pihak harus terus dilakukan. “Permasalahan apapun akan kita koordinasikan dan kita cari solusi bersama, saya yakin dengan kebersamaan akan mempermudah dalam mengatasi apapun, termasuk dampak perekonomian yang lesu seperti saat ini. ” Pungkas Kolonel Masduki.

Kegiatan tersebut diikuti jajaran pemerintahan daerah di wilayah Korem 081/Dirotsahajaya yaitu Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Nganjuk. (Adv/Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Ponorogo – Portalnews Madiunraya.com

Wakil Bupati Ponorogo, Dr Drs H Soedjarno MM secara resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan Ponorogo tahun 2018 di Gedung Sasana Praja, Selasa (04/09).

Rapat koordinasi tersebut mengusung tema “Integrasi Program PKK dalam mendukung Keutuhan dan Kerukunan Keluarga sebagai Kunci Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wabup Soedjarno, Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Ny Tenri Agus Pramono beserta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan Ponorogo dan Camat se Kabupaten Ponorogo.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Ny Tenri Agus Pramono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Rakor TP PKK tingkat Provinsi Jawa Timur yang telah dilaksanakan beberapa saat yang lalu. “Intinya kita mensosialisasikan Revitalisasi manajemen program dan manajemen kelembagaan Gerakan PKK sesuai Perpres no 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, ” terang Isteri Sekda Kabupaten Ponorogo tersebut.

Selama ini Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo telah berhasil menggerakkan keluarga di Ponorogo untuk lebih aktif dalam meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan bisa bersinergi dengan instansi lain untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Ponorogo, sambung Tenri.

“Kita berharap, TP PKK Ponorogo kedepan untuk lebih bisa berperan aktif mendukung Program Pemerintah Kabupaten Ponorogo sesuai dengan visi dan misinya membangun Ponorogo menuju Ponorogo yang berkemajuan, berbudaya, nasionalis dan religius. ” pungkas Ny Tenri Agus Pramono.

Dalam arahannya, Wabup Soedjarno yang juga membuka kegiatan tersebut menyatakan bahwa peran PKK sangat besar sekali. “Keluarga adalah komunitas terkecil di negeri ini, jika keluarga itu sehat dan sejahtera maka hal itu mendukung negara Indonesia untuk sehat dan sejahtera pula, ” terang Wabup Soedjarno.

Untuk itu, peran Tim Penggerak PKK sangat penting dan urgen dalam gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, sambung Wabup Soedjarno.

“Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan terus mendukung kegiatan TP PKK Kabupaten dan Kecamatan di Kabupaten Ponorogo untuk memaksimalkan kegiatan yang langsung menyentuh kepada peningkatan kesejahteraan keluarga melalui program pemberdayaan yang dilakukan. ” pungkas Wabup Soedjarno.

Dalan kegiatan tersebut dilakukan diskusi kelompok sesuai dengan kelompok kerja (pokja) yang ada dalam menyusun rencana strategis dalam kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo kedepan. (yah/gin)

Ponorogo – Portalnews www.madiunraya.com
Menjelang masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, dimana Kabupaten Ponorogo akan mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ponorogo di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo, Selasa (03/04/2018).

Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Anik Suharto, S.Sos, rapat koordinasi tersebut dihadiri puluhan anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, KPU dan Bawaslu Ponorogo. Selain membahas tentang kampanye Pilgub Jawa Timur 2018, rapat koordinasi tersebut juga membahas aturan tentang ijin saat mengikuti kampanye bagi pejabat politis seperti Bupati, Wakil Bupati serta Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Ponorogo.

Anik Suharto berharap semua peraturan tentang kampanye sudah tersosialisasikan dengan baik.”Sehingga nantinya tidak ada pelanggaran dalam kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018,” harap Anik Suharto.

Anik juga berharap dalam pelaksanaan kampanye dan tahapan dalam pemilihan gubernur Jawa Timur nantinya dapat berjalan dengan baik, jujur dan sesuai asa Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia atau yang lebih dikenal dengan istilah Luber. “Semoga seluruh masyarakat di Ponorogo dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan mampu menghasilkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang benar benar dikehendaki oleh masyarakat,” ucap Anik Suharto.

Selain itu, peran KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus benar-benar dapat mengakomodir semua warga di Ponorogo dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, sambung Anik.

“Bawaslu juga harus bekerja secara maksimal dalam melakukan pengawasan supaya jalannya pesta demokrasi dapat berjalan dengan baik tanpa ada pelanggaran dan intimidasi yang menciderai proses demokrasi.” pungkas Anik Suharto.

Beberapa interupsi dan saran dari para anggota DPRD Kabupaten Ponorogo tentang kampanye dan Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 dijawab dengan baik oleh Komisioner KPU dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ponorogo. (adv/yah/gin)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.