Pesta Demokrasi yang akan berlangsung di Pacitan pada 27 November 2024 diharapkan berjalan lancar, aman dan kondusif.
Salah satunya adalah ruang digital yang harus diamankan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pacitan, Dodik Sumarsono dalam kegiatan Forum Group Discussion di Gedung Karya Dharma Pacitan, Rabu (06/11/2024).
Pria yang juga menjabat Ketua Komite Komunikasi Digital Kabupaten Pacitan menjelaskan bahwa perkembangan dunia teknologi informatika yang cepat sekali berkembang.
“Dampaknya ada dua yaitu positif dan negatif. Contoh yang positif adalah seperti saat menghadapi covid, teknologi sangat membantu proses pembelajaran. Namun dampak negatif juga ada. Semua adalah alat dan tergantung kepada pengguna, ” Ucapnya.
Selain itu Dodik menyebutkan dari total populasi Indonesia, ada 212,3 juta atau 77% merupakan pengguna internet.
“Kemudian ada 167 juta (60, 4%) pengguna Media sosial aktif. Rata-rata menghabiskan waktunya adalah 1/3 (7 jam 30 menit) setiap hari masyarakat Indonesia menggunakan internet. Ini menunjukkan ketergantungan terhadap internet sangatlah tinggi, ” Lanjutnya.
Untuk situs yang banyak dikunjungi, Dodik menyampaikan pertama Google, kedua Youtube, ketiga Facebook dan keempat Instagram.
“Untuk medsos, masyarakat kita 90,9 % menggunakan Whatsapp, selanjutnya Instagram, Facebook, kemudian Tiktok, ” Tambahnya.
Ini menunjukkan bahwa pengguna medsos sehingga medsos merupakan sarana komunikasi yang efektif.
“Untuk Pilkada, ancaman penyebaran hoaks sangatlah tinggi. Sehingga perlu sinergitas semua pihak untuk pengamananan ruang digital jelang Pilkada 2024,” Tegasnya.
Secara teknis, Dodi mengatakan perlu adanya forum diskusi sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai pengamanan ruang digital.
“Semoga Pilkada Pacitan bisa berjalan lancar, aman dan kondusif. ” Tutupnya.