Ketua KPU Pacitan mempersiapkan Debat Perdana RAMAH vs NYAWIJI SUMRAMBAH
Salah satu rangkaian kampanye Pilkada Kabupaten Pacitan yaitu debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan akan segera digelar.
Menurut Ketua KPU Pacitan, Aswika Budhi Arfandy, kegiatan Debat Publik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan tahun 2024 akan dilaksanakan tiga kali.
“Yang pertama dilaksanakan pada 19 Oktober 2024 dengan materi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Derah. Debat kedua pada 02 November 2024 dengan materi Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Debat ketiga atau terakhir akan berlangsung pada 16 November 2024, materinya Menyelaraskan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan,” urai Aswika dalam Media Gathering di Kantor KPU Pacitan, Jum’at (18/10/2024).
Untuk debat perdana yang akan berlangsung pada Sabtu (19/10/2024), Aswika menjelaskan bahwa lokasi debat akan berlangsung di Halaman KPU Kabupaten Pacitan.
“Besuk, acara debat akan dilaksanakan di Halaman Kantor KPU. Untuk dua debat berikutnya akan diadakan di tempat yang lainnya. Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dan akan berlangsung selama 2 jam atau 120 menit,” tambahnya.
Secara detail, Aswika mengatakan ada enam segmen dalam setiap debat publik dalam gelaran Pilkada Pacitan.
“Segmen pertama adalah penyampaian visi dan misi, segmen sesuai dengan materi debat, segmen kedua adalah menjawab pertanyaan dari panelis, segmen ketiga, segmen selanjutnya adalah tanya jawab antar calon, dan diakhiri dengah closing statemen,” jelasnya.
Ketua KPU Pacitan juga menjelaskan bahwa setiap Pasangan Calon akan diikuti oleh 50 orang pendukung.
Dia juga berharap agar kegiatan Debat Publik ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Harapan kami, visi dan misi para calon bisa tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat.” Tutupnya.
Sementara Agus Susanto, Komisioner KPU Pacitan Divisi Teknis Penyelenggaraan menambahkan bahwa tempat debat publik mengacu seperti kegiatan di KPU RI.
“Seperti kegiatan di KPU RI, kami pernah melakukan kegiatan di Kantor KPU, kemudian di Istora dan dibeberapa tempat yang lainnya.” tambahnya. (red).
