MAGETAN,MADIUNRAYA.COM– Ribuan warga Muhammadiyah Magetan memenuhi GOR Ki Mageti mengikuti acara Tabligh Akbar peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah, Minggu (10/12/2023).
Ketua DPRD Magetan H.Sujatno,SE,MM Hadiri dalam acara Tabligh Akbar Milad Muhamadiyah KE-111 yang Digelar Di GOR Ki Mageti Magetan.pada acara ini juga dilaksanakan Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) Dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) SE-Kabupaten Magetan
Perjalanan Muhamadiyah pada Usianya yang kini genap mencapai 111 Tahun menunjukan bahwa dakwah tajdid Muhamadiyah benar-benar dilaksakan dengan istiqomah.
Turut Hadir Dalam acara Milad Muhamadiyah Tabligh Akbar tersebut Prof.Dr.Muhadjir Effendy M.A.P(Menko PMK Indonesia)PJ Bupati Magetan , Ketua DPRD Magetan,Forkopimda Magetan,Ketua PW Muhamadiyah Jawa Timur,Pimpinan Cabang organisasi Keagamaan,Kakan Kemenag ,ketua MUI cabang Muhamadiyah Magetan,Dewan Astid,siswa- siswi Se-kabupaten ,Sesepuh Muhamadiyah Dan pemuda Muhamadiyah dan Aisyah Sekabupaten Magetan.
Muhamadiyah selain untuk kepentingan untuk merawat soliditas ke dalam juga senantiasa mendorong diri untuk menginisiasi sesuatu yang baru dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Pada kesempatan ini Ketua DPRD Magetan Juga menyampaikan Selamat Milad Ke-111 Muhamadiyah Dan selamat kepada pimpinan Cabang Muhamadiyah Dan Aisyah yang telah Dilantik.besar harapan kami semoga Muhamadiyah Kabupaten Magetan senantiasa dspat bersinergi bersama Pemkab Magetan dalan mewujudkan Pembangunan
Peran Muhamadiyah Di Kabupaten Magetan ini cukup besar melalui Dakwah,pendidikan sosial.Dengan semangat tema Milad Muhamadiyah Ke-111 Iktiar menyelamatkan semesta kalinini,semoga Muhamadiyah membangun dan menjadikan masyarakat magetan lebih bermartabat dan beraklak mulia.” ucapnya
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P mengatakan bahwa Muhammadiyah sejak dulu telah bekerja sama dengan pemerintah. Sehingga selama ini program program Muhammadiyah sinkron dengan program pemerintah, saling melengkapi dan menyempurnakan program progam pemerintah yang melayani ummat atau rakyat.
“Kalau pemerintah memiliki program penanganan stunting maka itu juga menjadi program ibu ibu Aisyiyah. Kalau pemerintah memiliki program penghapusan kemiskinan maupun mengurangi pengangguran maka itu juga menjadi program Muhammadiyah.” jelas Muhadjir Effendy.(wjy)